Pengelola Taman Indonesia Kaya Sesalkan Batalnya Penampilan 500 Penari
Semarang, IDN Times - Pihak Taman Indonesia Kaya (TIK) merespon kegaduhan acara pentas tari yang batal diselenggarakan pada Jumat (20/12/2024) kemarin.
Teguh Yasa, Perwakilan Taman Indonesia Kaya mengatakan pihaknya prihatin atas kejadian yang menimpa para penari tersebut.
"Kami dari Taman Indonesia Kaya turut prihatin atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan perlu kami tegaskan bahwa rangkaian acara tersebut bukan merupakan bagian dari program Taman Indonesia Kaya," kata Teguh dalam keterangan yang diterima IDN Times, Minggu (22/2/2024).
Ia menyampaikan pelaksanaan pementasan tari di Taman Indonesia Kaya sepenuhnya merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh SEC (Semarang Economy Creative) dan APMIKIMMDO DPC Kota Semarang.
Taman Indonesia Kaya merupakan ruang publik yang dapat digunakan oleh masyarakat Semarang untuk berbagai jenis kegiatan.
Sehubungan dengan acara Semarak Hari Ibu 2024 bertema Support UMKM yang diselenggarakan oleh SEC (Semarang Economy Creative) dan APMIKIMMDO DPC Kota Semarang pada 20-22 Desember 2024 di Taman Indonesia Kaya, pihaknya juga menyayangkan kerugian yang dialami ratusan penari yang menjadi peserta acara tersebut.
"Kami sangat menyesalkan kerugian yang dialami oleh peserta, baik secara moril maupun materil," ungkap Teguh.
Lebih jauh, pihaknya berharap kedua belah pihak bisa mencari opsi untuk menuntaskan persoalan tersebut. Pihak panitia juga diharapkan memberi ganti rugi yang sesuai.
"Semoga segera ditemukan solusi yang terbaik dan pihak panitia penyelenggara dapat memberikan ganti rugi yang sesuai," tutur Teguh.
Seperti diketahui tak kurang 500 penari dari berbagai wilayah Jateng menelan kekecewaan tatkala tiba di pelataran Taman Indonesia Kaya Semarang. Para penari kecewa lantaran pihak panitia acara tari dari Semarang Economic Creative (SEC) lepas tanggung jawab karena di lokasi acara tidak ada persiapan apapun untuk menggelar pentas tari.
