Pengen Jadi Penulis Hits, Terapkan 6 Ilmu dari Narasumber IWF 2020 Ini
Semarang, IDN Times - IDN Media kembali menggelar acara Indonesia Writers Festival (IWF) pada 21 September hingga 26 September 2020. Meskipun di tengah pandemik COVID-19 dan diselenggarakan secara daring, acara rutin tahunan ini tidak menyurutkan antusias peserta dari berbagai kalangan dan tempat.
Mengangkat tema Empowering Indonesia Through Writing, IWF 2020 ingin menginspirasi dan mendorong generasi muda Indonesia untuk lebih giat berkarya, terutama dalam bidang tulis-menulis. Festival menulis independen ini menghadirkan sejumlah pemateri atau narasumber yang menginspirasi untuk mengajak anak muda melakukan perubahan positif dalam 12 sesi obrolan virtual.
1. Fenty Effendi mengajarkan tentang menulis biografi yang bernyawa
Seperti dalam sesi pembuka IWF 2020, IDN Media mendatangkan penulis biografi, Fenty Effendy pada ‘’Kelas Menulis Biografi’’ melalui Zoom Meeting, Instagram Live, YouTube IDN Times. Sederet tokoh sudah pernah ditulis biografinya oleh Fenty antara lain, Mata Najwa Mantra Layar Kaca (Najwa Shihab), Sutopo Purwo Nugroho Terjebak Nostalgia (Humas BNPB), Mulai dari Mereka Bicara JK (Jusuf Kala), Lahir Dari Berita (Karni Ilyas), dan lainnya.
Penulis yang juga jurnalis ini pun berbagi ilmu dan tips kepada peserta yang ingin belajar tentang menulis biografi. Fenty menuturkan, memilih narasumber adalah hal utama bagi penulis biografi. ‘’Lalu, apa syarat seseorang pantas ditulis biografinya? Apakah harus tokoh-tokoh terkenal saja? Jawabannya, tidak harus tokoh terkenal,’’ ungkapnya, Senin (21/9/2020).
Maka, lanjut dia, seseorang yang hendak menulis biografi harus melakukan riset yang akurat dan mendalam. Sebab, riset ini ibarat fondasi dari sebuah bangunan, riset adalah nyawa. Biografi akan kehilangan kredibilitasnya kalau protokol riset tidak ditepati. Selain itu, juga didukung wawancara.
‘’Seseorang yang punya pencapaian bisa dibuat biografinya meskipun dia tidak terkenal. Dengan menulis biografinya dia bisa menjadi terkenal. Pilih kisah hidup yang menurut kalian penting untuk diangkat dan berguna bagi generasi mendatang yang membaca tulisan biografi itu,’’ tuturnya.