IDN Times/Hendra Simajuntak
Selain jalan Desa Tidu - bandara, jalan Wirasaba menuju Kemojing juga diperbaiki.
Namun, pada ruas jalan ini progres pengerjaan terlambat dari target waktu yang ditentukan. Dari target 45,3 persen, baru terealisasi 39 persen.
"Saya meminta agar sisi-sisi jalan yang bertepi curam untuk diberi pengaman agar tidak membahayakan pengguna jalan," ujar dia.
Proyek ini dikerjakan CV Abimanyu senilai Rp824 juta. Pengerjaan jalan ini masih menunggu plat beton dan pek lapis Hot Rolled Sheet (HRS).
Ada juga proyek jalan yang menghubungkan Purbalingga bagian utara dengan bagian selatan yang mempercepat akses ke bandara, yaitu jalan Pepedan - Tegalpingen. Proyek ini juga terlambat dengan deviasi -9 persen, atau dari target 86,235 persen baru terealisasi 77,235 persen. Proyek ini dikerjakan oleh CV Tityan Abadi dengan nilai kontrak Rp 4,645 miliar.
“Pekerjaan untuk peningkatan jalan Pepedan - Tegalpingen ini masih terdapat keterlambatan pada pekerjaan drainase dan cor beton,” kata Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda, Wahyu Prasetiyono SIP.