Penguna KRL Naik 17 Persen, Banyak yang Naik dari Stasiun Yogyakarta

- Peningkatan volume pengguna Commuter Line Yogyakarta mencerminkan keberhasilan transportasi sebagai pilihan utama masyarakat.
- Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan pemberangkatan terbanyak, menunjukkan peran penting Commuter Line dalam moda transportasi wilayah tersebut.
- KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta melakukan peningkatan layanan dan fasilitas di Stasiun Yogyakarta sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna.
Surakarta, IDN Times - KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta menorehkan kinerja positif selama periode Semester I tahun 2025. Dengan ditunjukkan total volume pengguna Commuter Line wilayah tersebut mencapai 4.961.139 orang, atau meningkat 17 persen dibanding periode Semester I 2024 yang berada di angka 4.240.316 orang.
Torehan semester pertama tahun 2025 ini terdiri dari 4.413.690 orang untuk pengguna Commuter Line Yogyakarta–Palur, atau naik 17,25 persen dari periode tahun 2024 yaitu sebanyak 3.764.314 orang. Disusul dengan jumlah pengguna Commuter Line Prameks sebanyak 547.449 orang, atau naik 15 persen dari tahun lalu yang mencapai 476.002 orang.
1. Menjadi transportasi andalan

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan peningkatan volume pengguna ini mencerminkan semakin berpengaruhnya transportasi Commuter Line sebagai pilihan utama masyarakat di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Di samping, juga pengguna luar wilayah yang berkunjung ke Yogyakarta hingga Solo.
“Di Yogyakarta, Commuter Line pun sudah menjadi transportasi andalan bagi masyarakat di sana atau pengunjung luar daerah. Selain karena kelebihan dari sisi tarif yang sangat terjangkau semua kalangan, lebih aman, nyaman. Di sisi lain, juga terbukti mengurangi kepadatan di jalan raya hingga mengurangi tingkat polusi,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (7/6/2025).
2. Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun dengan pemberangkatan volume terbanyak

Menurut Joni, hingga Juni 2025 ini, tercatat Stasiun Yogyakarta merupakan stasiun pemberangkatan dengan volume terbanyak, yaitu sebanyak 7.117 orang pada hari kerja dan sebanyak 9.298 orang pada hari libur atau akhir pekan. Sedangkan untuk kedatangan di Stasiun Yogyakarta, tercatat sebanyak 6.017 orang pada hari kerja dan sebanyak 8.913 orang pada hari libur dan akhir pekan.
Sedangkan Stasiun Solo Balapan, pada Juni 2025 mencatat volume pengguna Commuter Line yang naik di stasiun ini sebanyak 2.361 orang pada hari kerja dan sebanyak 3.309 orang pada akhir minggu. Untuk kedatangan, pada hari kerja tercatat 2.596 orang yang turun, dan sebanyak 3.493 orang pada hari libur.
Selain itu, untuk layanan Commuter Line Prameks, Stasiun Kutoarjo merupakan stasiun pemberangkatan dengan volume tertinggi, yaitu sebanyak 1.096 orang yang naik pada hari kerja dan sebanyak 3.309 orang pada akhir minggu. Sedangkan volume kedatangan di Stasiun Kutoarjo tercatat sebanyak 2.596 orang pada hari kerja dan sebanyak 3.493 orang pada akhir minggu.
Data tersebut juga menggambarkan bahwa layanan Commuter Line yang ada di wilayah Yogyakarta, Solo, dan Kutoarjo memiliki peran penting dalam simpul moda transportasi. Selain terintegrasi dengan KA Jarak Jauh, layanan Commuter Line juga terintegrasi dengan transportasi darat lainnya yang memudahkan masyarakat untuk bermobilisasi.
3. Sampaikan apresiasi kepada pengguna Commuter Line.

Joni menambahkan, selain peningkatan volume pengguna, pada Semester I 2025 juga tercatat peningkatan layanan pengguna Commuter Line. Dalam peningkatan ini, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta melakukan pelebaran dan penambahan fasilitas layanan di ruang tunggu Stasiun Yogyakarta. Selain itu, KAI Commuter juga menambah fasilitas musala dan toilet di berbagai stasiun Commuter Line.
“KAI Commuter juga terus mengupayakan berbagai langkah untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan Commuter Line dan mengintegrasikan layanan Commuter Line dengan moda transportasi lainnya,” tambah Joni.
KAI Commuter menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah menjadikan Commuter Line sebagai bagian dari gaya hidup mereka dalam menggunakan transportasi.
“Sesuai dengan visi perusahaan, yaitu menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban melalui pengelolaan transportasi perkotaan terbaik di Indonesia, KAI Commuter terus meningkatkan layanan kepada seluruh penggunanya,” pungkasnya.