Pensiunan Guru Dapat Dompet Souvenir Kirab Kaesang-Erina: Orangnya Slengekan Tapi Baik

11 Des 2022, 10:25 WIB

Sumiati menunjukkan dompet souvenir yang ia dapatkan dari kirab Kaesang-Erina. (IDN Times/Fariz Fardianto (

Surakarta, IDN Times - Sumiyati menggenggam erat plastik putih yang ada di tangan kirinya. Ia sedang menghela napas dalam-dalam saat berdiri di depan Gedung BNI Sriwedari.

Pagi ini ia baru saja menyaksikan jalannya kirab resepsi pernikahan Kaesang-Erina di Jalan Slamet Riyadi Solo. Di dalam plastik yang dibawanya terlihat sebuah dompet berwarna oranye.

"Dapet dompet ini. Tadi Pak Jokowi bagi-bagi sambil dilempar, saya dapatnya dompet. Tak kiro neng njerone ono duite," kata Sumiati yang kini menginjak usia 73 tahun.

1. Dapat souvenir dompet yang dilempar Jokowi

Presiden Jokowi bagikan kaos dan souvenir kepada warga Solo. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia senang bisa melihat langsung jalannya kirab resepsi pernikahan Kaesang-Erina. Apalagi yang ditunggu-tunggu akhirnya bisa dilihatnya langsung.

"Rasanya senang, bisa nonton kirab, ada Pak Jokowi. Entuk souvenir dompet iki, sing ngeki sing nduwe Indonesia yo mesti seneng," kata pensiunan Guru SD Sudiroprajan 1 Solo tersebut.

2. Kaesang seperti anak slengekan

Kaesang-Erina jalani kirab naik kereta kencana menyusuri Jalan Slamet Riyadi Solo. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Baginya Kaesang Pangarep yang dilihatnya naik kereta kencana merupakan sosok anak bungsu yang suka menebar senyuman. Kesan pertama yang ia tangkap adalah sosok Kaesang sebagai pemuda yang slengekan.

"Anak ragile Pak Jokowi nyengar nyengir terus, koyoke slengekan. Tapi katane Mas Gibran, dia anaknya baik kok. Mudah-mudahan ke depannya bisa nututi kayak Masnya jadi walikota," paparnya.

3. Berharap uang pensiunan tambah

Rombongan keluarga Presiden Jokowi seperti Walikota Medan Bobby Nasution juga turut naik kereta kencana. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sebagai pensiunan guru, Sumiati berharap Presiden Jokowi bisa meningkatkan kesejahteraan orang-orang seperti dirinya. Diharapkannya Jokowi bisa menaikan uang pensiunan para guru.

Sebelum pensiun, Sumiati mengabdikan diri sebagai guru selama 50 tahun. Nenek empat anak ini jadi guru honorer 7 tahun. Dan jadi guru PNS 42 tahun. "Uang pensiunan yang saya terima saban bulannya Rp3,1 juta," akunya.