Semarang, IDN Times - Tak ada yang bisa menduga kejadian yang dialami nelayan di lautan lepas. Termasuk insiden yang menimpa Ahmad Syaifuri, seorang nelayan asal Desa Karangaji RT 04/RW II, Kabupaten Jepara.
Tim SAR Jepara yang mendapat laporan bahwa Ahmad dinyatakan hilang pada Minggu pagi (4/9/2020) kemarin, rupanya berhasil ditemukan dalam keadaan terombang-ambing sejauh 5 mil arah timur laut dari PLTU Jepara atau dekat daratan Pulau Panjang.
Whisnu Yuas, Koordinator SAR Jepara mengaku Ahmad awalnya berniat memancing ikan tengiri di sepanjang perairan PLTU Jepara dengan naik perahu sopek.
Perahu yang dinaiki Ahmad teridentifikasi dengan panjang 7 meter dan lebar 2 meter berwarna hijau.
"Ketika ada laporan nelayan yang hilang di laut dekat PLTU, kita langsung menuju ke lokasi kejadian. Semula nelayan yang bernama Ahmad Syaifuri akan mancing tengiri di sana. Tapi pas hari Minggu perahunya pecah diterjang ombak," tutur Whisnu saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (5/10/2020).
Ia menjelaskan sanak keluarga korban kehilangan kontak sejak Minggu pagi jam 10.00. Di pagi tadi, katanya personelnya yang berjumlah enam orang berusaha menyusuri perairan PLTU Jepara memakai Rigid Inflatabe Boat (RIB).
Ketika itu, ada seorang nelayan yang kebetulan melihat penampakan korban yang terombang-ambing di lautan lepas.
"Si nelayan ini kemudian bisa menyelamatkan nyawa korban. Korban langsung dibawa ke rumahnya. Ternyata selama semalaman terombang-ambing di laut, dia hanya berpegangan sebuah teremos. Allhamdullilah korban selamat tanpa luka apapun," aku Whisnu.
Sementara itu, Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya juga telah mendapat informasi terkait proses penyelamatan seorang nelayan yang mengapung di dekat Pulau Panjang. Selanjutnya korban langsung dievakuasi oleh nelayan ke TPI Mlonggo.
"Biasanya korban kalau melaut, pulangnya pasti sore hari. Tapi ditunggu keluarganya sampai malam juga tak kunjung pulang," ujarnya.
Pencarian tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB menuju ke Perairan Mlonggo akhirnya bisa menemukan korban dengan keadaan selamat. "Dengan ditemukannya survivor operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing" tutupnya.