Perayaan Bulan Bung Karno Jadi Momen Mengingat Ajaran Pendiri Bangsa

Intinya sih...
PDIP Jateng menggaungkan ajaran Bung Karno sebagai pendiri bangsa Indonesia.
Kemandirian pangan perlu digalakkan untuk mewujudkan misi besar Bung Karno.
Generasi muda perlu diingatkan lagi akan figur Presiden Sukarno dan nilai falsafahnya.
Semarang, IDN Times - Elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah mengungkapkan setiap Juni yang dijadikan momen peringatan Bung Karno menjadi sarana bagi para kader dan pengurus untuk meneguhkan semangat sesuai ajaran Presiden Pertama Indonesia, Ir Sukarno.
1. PDIP Jateng gaungkan ajaran Bung Karno
Sekretaris PDIP Jateng, Sumanto mengatakan di tengah arus perkembangan zaman yang begitu pesat, sudah saatnya untuk terus-menerus menggaungkan ajaran Bung Karno sebagai pendiri bangsa Indonesia.
"Adanya bulan Bung Karno yang kita gelar sebulan penuh, yang mana kita perlu meneladani ajaran-ajaran Bung Karno. Salah satunya dengan menggaungkan terus ajaran beliau. Terutama mengenai kemandirian pangan," tutur Sumanto saat memberi pengarahan dalam penutupan acara perayaan Bulan Bung Karno di Markas PDIP Jateng Panti Marhaen Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Senin (30/6/2025).
2. Kemandirian pangan perlu digalakan lagi
Kemandirian pangan, katanya memang perlu digalakkan selain bisa mewujudkan misi besar Bung Besar, juga menciptakan masyarakat yang makmur seperti era Orde Baru, Indonesia pernah mengalami fase tinggal landas.
Secara umum di bulan Juni pihaknya telah menggelar 18 kegiatan untuk memeriahkan acara Bulan Bung Karno.
3. Generasi muda perlu ingat lagi figur Presiden Sukarno
Wakil Ketua PDIP Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan mengungkapkan, partainya dikenal sejak lama menitikberatkan pada ajaran Bung Karno dalam setiap kiprah politik di Tanah Air.
Namun dengan melihat banyaknya generasi muda yang kini lebih mengagumi figur penyanyi dan artis-artis Korea, maka pihaknya punya kewajiban untuk kembali membumikan nilai falsafah dan ajaran dari Bung Karno agar dapat dianut okeh generasi muda.
"PDIP kan sikap politik keputusan politik sesuai ajarannya Bung Karno. Kita akan turut berupaya memberi ruang supaya para generasi muda mengenal siapa funding fathernya, siapa pendiri bangsanya. Karena sekarang kan zamannya orang lebih banyak mengagumi penyanyi siapa, tokoh artis Korea siapa. Padahal kita punya tokoh bapak bangsa yang telah memperjuangkan negara Indonesia bebas dari penjajahan," ungkapnya.
Untuk perayaan Bulan Bung Karno, pihaknya secara bertahap mengadakan lomba karya tulis, lomba mewarnai, lomba pidato, lomba puisi dan masih banyak lagi yang diikuti ratusan peserta dari dalam hingga luar provinsi.
"Ini hasil lomba akan dievaluasi ke depan mau apa. Kemungkinan akan dibuatkan buku. Supaya ketertarikan dengan Bung Karno tidak luntur. Maka dilakukan banyak kegiatan. Tahun depan tentu acaranya lebih meriah dari ini," tandasnya.