Proses skrening vaksinasi UMKM Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Dilain pihak, dr. Koesbintoro Singgih, Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo menyatakan dengan ditunjuk rumah sakitnya sebagai lokasi vaksinasi bagi UMKM, maka dirinya akan membantu program pemerintah untuk memutus penularan COVID-19 di Semarang dan sekitarnya.
"Ada 300 pelaku usaha mikro yang bisa divaksin di rumah sakit kami mulai hari ini. Setiap pelaku UMKM yang telah mendapatkan undangan vaksi, dibagi dua sesi. Ini agar meminimalisir antrean panjang yang bisa membuat kerumunan. Sesi pertama jam 08.00 WIB sampai jam 09.30 WIB. Dilanjutkan sesi kedua sampai jam 11 siang," akunya.
Dalam tahapan vaksinasi, katanya pelaku UMKM wajib ikut skrining kesehatan. Mulai pengecekan tekanan darah hingga riwayat penyakit, jika dinyatakan laik menerima vaksin maka selanjutnya diarahkan menuju meja verifikasi. Lalu dilanjutkan penyuntikan vaksin oleh petugas medis. Yang terakhir harus menunggu selama 30 menit untuk memantau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.