Semarang, IDN Times-Belasan nelayan dari Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Emas, Semarang Utara ikut merayakan HUT Ke-74 Republik Indonesia. Mereka mengibarkan Sang Saka Merah Putih di perairan Laut Jawa.
Salah nelayan yang ikut upacara bendera adalah Darmadi. Warga RT 05 Tambaklorok tersebut mengaku senang bisa dilibatkan dalam rangkaian upacara untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI Ke-74.
Salah satu nelayan, Darmadi, warga RT 05 Tambaklorok mengaku peristiwa itu, menjadi pengalaman berharga bagi dirinya. Selain itu, upacara itu bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air. Menurutnya ada 11 perahu yang ikut dilibatkan dalam acara tersebut.
"Bangga sekali bisa ikut dilibatkan dalam upacara tujuh belasan. Apalagi tempatnya di lautan kayak gini. Serasa menyatu dengan pekerjaan sehari-hari sebagai nelayan," ujar pria 40 tahun ini, di sela pengibaran bendera Merah Putih di Laut Jawa, Sabtu (17/8).
Darmadi mengaku ikut upacara terakhir ketika masih duduk di bangku sekolah. Menurutnya upacara di tengah laut benar-benar spesial baginya dan rekan nelayan lainnya.
Terlebih lagi, lokasi upacara cukup unik. Bila biasanya upacara kerap dilakukan di kantor-kantor atau sekolah. Kali ini ia bisa ikut upacara di atas perahu yang mengapung.
"Saya jelas bangga karena punya pengalaman tidak terlupakan. Kalau tahun depan diajak lagi mau banget. Mudah-mudahan ada lagi yang kayak gini," akunya.
Sedangkan, Komandan Polisi Taka Ditpolair Baharkam Polri, AKP Faisal Akbar menjelaskan Sang Saka Merah Putih dikibarkan di atas kapal Ditpolair. Ia yang jadi inspektur upacara mengaku bangga melihat para nelayan dengan khidmat mengikuti rangkaian upacara sampai selesai.
"Ada tiga kapal kita yang mendampingi kegiatan upacara yaitu KP Taka, KP Nuri 3006 dengan komandan Iptu Mustofa, dan KP Albatros 3001. Harapan kita ya biar nelayan bisa mencintai negeri ini dan menumbuhkan semangat patriotisme," terangnya.