Perkuat Kualitas Riset, 110 Jurnal Undip Terakreditasi Arjuna

Intinya sih...
- 110 jurnal ilmiah Undip terakreditasi dalam Arjuna, 8 di antaranya meraih peringkat Sinta 1.
- 32 jurnal memperoleh akreditasi baru, tujuh naik peringkat, enam mendapat akreditasi baru, dan 19 mempertahankan akreditasinya.
- Undip memiliki 110 jurnal terakreditasi dengan delapan Sinta 1, 34 Sinta 2, dan fokus pada pengakuan internasional.
Semarang, IDN Times - Sebanyak 110 jurnal ilmiah terbitan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil terakreditasi dalam akreditasi jurnal nasional (Arjuna). Adapun, 8 dari total jumlah jurnal tersebut telah meraih peringkat tertinggi Sinta 1.
1. Sebanyak 32 jurnal peroleh akreditasi baru dan pertahankan akreditasi
Selanjutnya, 32 jurnal Undip memperoleh akreditasi baru dan mempertahankan akreditasinya. Secara rinci, tujuh jurnal berhasil naik peringkat, enam jurnal mendapatkan akreditasi baru, dan 19 jurnal lainnya mempertahankan akreditasinya.
Berdasarkan Pedoman Akreditasi Jurnal Nasional (Arjuna), peringkat akreditasi dinyatakan dengan peringkat Sinta mulai dari S1 sampai S6. Dari 32 jurnal Undip tersebut, empat jurnal mendapatkan peringkat tertinggi S1, yaitu Journal of Biomedicine and Translational Research (JBTR), Nurse Media Journal of Nursing (NMJN), ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences (IJMS), dan Bulletin of Chemical Reaction Engineering & Catalysis (BCREC).
Kemudian, enam jurnal mendapat peringkat S2, yaitu Jurnal Sejarah Citra Lekha, Indonesian Journal of Oceanography, Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, Jurnal Anestesiologi Indonesia, Politika: Jurnal Ilmu Politik, dan Diponegoro Law Review. Dua puluh dua jurnal lainnya mendapatkan peringkat S3 sampai S5.
Dengan hasil akreditasi periode 1 tahun 2025 ini, Undip saat ini telah mempunyai 110 jurnal terakreditasi yang diterbitkan oleh seluruh fakultas, sekolah, pusat penelitian, dan lembaga atau unit di lingkungan perguruan tinggi negeri tersebut. Berdasarkan peringkatnya, delapan jurnal terakreditasi S1, 34 jurnal S2, 37 jurnal S3, 20 jurnal S4, 10 jurnal S5, dan 6 jurnal S6.
2. Universitas riset bertaraf internasional
Capaian ini menegaskan komitmen serta kiprah Undip dalam bidang akademik dan riset. Selain itu, juga memperkuat kualitas tata kelola dan substansi publikasi ilmiah bertaraf nasional dan internasional.
Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo mengatakan, pencapaian 110 jurnal terakreditasi ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan Undip sebagai universitas riset bertaraf internasional. Pihaknya meyakini bahwa kekuatan sebuah perguruan tinggi terletak pada kontribusinya dalam menghasilkan pengetahuan dan menyebarkannya melalui publikasi ilmiah yang kredibel dan bereputasi.
“Peningkatan akreditasi jurnal tidak hanya mencerminkan mutu tata kelola dan substansi ilmiah, tetapi juga menjadi cermin dari budaya akademik yang kuat dan kolaboratif di lingkungan Undip. Kami mengapresiasi seluruh pengelola jurnal atas dedikasi dan kerja kerasnya, serta akan terus memperkuat ekosistem riset dan publikasi agar Undip semakin bermartabat dan bermanfaat bagi bangsa dan dunia,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (6/4/2025).
3. Hasil dari proses panjang dan kerja kolektif
Sementara, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Wijayanto, Ph.D. mengatakan, pihaknya bangga atas pencapaian 110 jurnal terakreditasi, termasuk 8 jurnal yang meraih peringkat tertinggi Sinta 1.
‘’Ini merupakan hasil dari proses panjang dan kerja kolektif yang melibatkan seluruh pengelola jurnal, tim penyunting, reviewer, serta para penulis. LPPM secara konsisten melakukan pendampingan intensif melalui pelatihan, audit tata kelola, klinik substansi, dan asistensi teknis lainnya,” ucapnya.
Ke depan, Undip tidak hanya berfokus pada akreditasi nasional, tetapi juga mendorong jurnal-jurnal Undip untuk menuju pengakuan internasional.
‘’Ini semua sejalan dengan visi kami untuk menjadikan UNDIP sebagai pusat unggulan riset dan publikasi ilmiah yang inklusif, kredibel, dan bereputasi,” tambahnya.