Persekat Tegal Gagal Libas Garudayaksa FC di Kandang

Persekat Tegal sebenarnya turun dengan komposisi pemain terbaik. Mereka mengawali pertandingan dengan percaya diri.

Persekat sempat menciptakan peluang emas pada menit 6. Mereka nyaris unggul lewat gol bunuh diri pemain Garudayaksa FC. Peluang itu berawal dari umpan sepak pojok Kevy Syahertian. Namun, kiper lawan masih memperlihatkan ketangguhannya.

Persekat kembali membuka kesempatan lewat upaya Eduard Mandosir. Sosok jebolan PON Papua Barat ini hampir menjebol gawang Garudayaksa FC pada menit 14. Hanya saja, tendangan spekulasi Mandosir masih melebar dari sasaran.

Sementara itu, Garudayaksa FC enggan mengalah. Mereka justru menguasai jalannya pertandingan. Tim yang diperkuat Andik Vermansyah ini terus melancarkan serangan berbahaya.

Garudayaksa FC bahkan mencetak gol lewat Komang Tri pada menit 26. Namun, usai pengecekan Video Assistant Referee (VAR), gol ini dianulir karena sang pemain terperangkap offside. Laga ini pun berakhir tanpa gol hingga jeda.

Persekat Tegal melakoni pertandingan babak kedua dengan ambisi lebih tinggi. Mereka berupaya mengamankan poin penuh di kandang sendiri.

Kali ini, pola permainan Persekat terlihat lebih berporos kepada Eduard Mandosir. Penyerang sayap kanan itu selalu diandalkan tim dalam membangun serangan. Terbukti, Mandosir mampu menciptakan sejumlah peluang bagi Persekat.

Mandosir hampir mencatatkan namanya di papan skor pada menit 54. Ia sempat melakukan akselerasi berbahaya dari sisi kanan lapangan. Namun, penyelesaian akhirnya masih menjadi persoalan.

Pada menit 67, Mandosir menciptakan peluang lagi. Ia melakukan tembakan terukur dari skema tendangan bebas. Hanya saja, ketangguhan kiper Garudayaksa FC selalu menjadi musuh terbesar.

Garudayaksa FC tetap memberikan perlawanan alot. Namun, intensitas perlawanan mereka kali ini menurun. Garudayaksa bahkan tak mampu mengoyak jala Persekat hingga laga tuntas. Alhasil, skor pertandingan tidak berubah 0-0.

Hasil imbang kontra Garudayaksa FC tidak memberikan pengaruh signifikan bagi Persekat Tegal. Sebab, Persekat masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Grup Barat Championship 2025/2026. Mereka baru mengumpulkan 10 poin dari 11 pertandingan.

Kini, Persekat Tegal dihadapkan beban untuk menghadapi babak playoff degradasi. Mereka sebenarnya memiliki peluang untuk bangkit. Mereka bisa melakukannya dalam tujuh pertandingan tersisa. Paling dekat, Persekat wajib maksimal saat menghadapi FC Bekasi City pada Senin (24/11/2025).