Pengujian GeNose, lanjut Kuwat sudah dilakukan berkali-kali dengan ribuan orang yang berbeda. Setelah pengujian, otak mesin tersebut telah dikunci untuk mendeteksi senyawa yang berbahaya khususnya COVID-19.
"Tingkat akurasi mesin ini bisa mencapai 95 persen. Untuk pengujiannya, hanya membutuhkan waktu maksimum tiga menit," jelasnya.
Setelah mengantongi izin edar dari pemerintah pada 24 Desember 2020, pihaknya akan mengebut memproduksi GeNose C19. Saat ini, total baru 100 unit yang rampung diproduksi.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.