Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pesan Janji Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Debat Perdana Pilgub Jateng 2024

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin menyampaikan visi misi dan program pada acara Debat Pilgub Jateng 2024 di Marina Convention Center (MCC) Semarang, Rabu (30/10/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi-Taj Yasin berjanji akan mendedikasikan diri agar warga sejahtera jika mereka memimpin provinsi tersebut. Hal itu disampaikan saat menutup debat perdana Pilgub Jateng 2024 di MCC Semarang, Rabu (30/10/2024).

“Tidak ada pemimpin yang bisa tidur nyenyak jika masih ada warga Jawa Tengah yang mengalami kesulitan. Maka, dalam kepemimpinan kami ke depan, akan kami dedikasikan semuanya agar warga sejahtera,” ujar Ahmad Luthfi di akhir debat perdana melansir dari siaran langsung Youtube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).

Paslon yang diusung sembilan parpol itu menjanjikan tidak ada lagi yang kesulitan mengakses pendidikan, tidak ada lagi yang kesulitan mengakses terkait layanan kesehatan, tidak ada lagi petani yang susah pupuk dan nelayan kesulitan subsidi solar, tidak ada lagi UMKM yang susah modal dan berkembang. Kemudian, tidak ada lagi buruh yang pendapatannya kecil dan di-PKH tanpa menerima hak, tidak ada lagi ibu yang khawatir anaknya tidak dapat kerja, dan tidak ada lagi pesantren yang bangunannya rusak.

“Kami akan wujudkan Jawa Tengah supaya menjadi daerah gemah ripah loh jinawi dimana dalam bahasa kami ngopeni dan ngelakoni di Jawa Tengah,” kata Luthfi.

Sementara, Taj Yasin menuturkan, apa yang disampaikan oleh Ahmad Lutfi Itu adalah sebuah perintah langit yang mana dikisahkan ketika Rasulullah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah.

“Itulah ciri khas pemimpin bahwa beliau tidak akan mengedepankan dirinya sendiri, akan tetapi mengedepankan masyarakat Jawa Tengah seluruhnya,” tuturnya. 

Taj Yasin mengaku, ia merasa senang berpasangan dengan Ahmad Lutfi. Sebab, masyarakat Jawa Tengah yang heterogen suku, ras maupun agama membutuhkan pasangan pemimpin nasionalis religius.

“Ini bukan hanya konsep. Kami sudah memulai sejak menyatukan niat kami. Mari kita bersama-sama ngopeni dan ngelakoni Jawa Tengah untuk masa depan semakin sejahtera,” tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us