Nadiem Makarim ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. (Dok. Kejaksaan Agung)
Pihaknya juga melihat kemungkinan staf khusus (stafsus) Nadiem di Kemendikbudristek telah menyesatkan. Ini jadi resiko seorang menteri yang terlalu percaya pada stafsus. Sehingga banyak menteri yang akhirnya terjerat korupsi lantaran terlalu percaya dengan stafsusnya.
"Ternyata stafsus ini menyesatkan. Bisa jadi. Saya melihat banyak menteri, banyak terjerat kasus karena terlalu percaya dengan stafnya. Kalau itu diserahkan ke stafnya maka jadinya kayak gini. Maka kasihan juga," ungkapnya.
Pihaknya berkata saat ini tinggal pengadilan apakah mampu membuktikan bahwa Nadiem Makarim telah memperkaya diri atau orang lain dalam kasus korupsi chromebook.
Segala pembuktian perlu dilakukan untuk melihat rekam jejak pengadaan chromebook selama Nadiem jadi Mendikbudristek.
"Yang sekarang perlu dibuktikan apakah sekarang dia tahu dan ada niat memperkaya orang lain," urainya.