Hasil pemilihan kepala daerah ini lagi-lagi tidak linier dengan kekuatan politik partai pengusung maupun pendukung. Pasangan Nurul-Budi yang diusung PDIP dan didukung PKB sebagai partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD justru mendapat suara paling sedikit.
Pasangan Nurul-Budi bahkan kalah dari Hamdan-Suhar yang dicalonkan Partai Gerindra, Nasdem, dan PAN. Sementara pasangan Agus-Yuli yang kini menjabat Bupati dan Wakil Bupati Purworejo didukung Partai Demokrat, Golkar, dan Hanura.
Pola ini tentu menjadi pelajaran penting, baik untuk partai politik maupun bakal calon yang akan berlaga di medan Pilkada serentak 2020. Dari hasil pemilihan legislatif 2019, PDIP kembali dominan di DPRD Purworejo.
PDIP mendapat 10 dari 45 kursi dewan. Urutan kedua ada Partai Golkar dengan delapan kursi disusul Partai Demokrat dengan enam kursi. Sementara PKB, Gerindra, dan Nasdem masing-masing mendapat lima kursi. PPP dan PKS masing-masing mendapat dua kursi. Sisa dua kursi dimiliki PAN dan Hanura.