Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mangrove (inaturalist.org/radhaveach)
Mangrove (inaturalist.org/radhaveach)

Intinya sih...

  • PLN IP Semarang bantu menanam 10.000 mangrove di sepanjang Pantai Tirang dan PLTGU Tambaklorok

  • Mangrove berfungsi sebagai pemecah gelombang alami, menyerap CO2, dan melindungi infrastruktur pesisir

  • Program ini mendapat dukungan dari pemerintah Jawa Tengah dan melibatkan siswa SD dalam upaya regenerasi kesadaran lingkungan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Program Mageri Segoro yang diinisiasi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi telah menghasilkan jejak ribuan penanaman mangrove di sepanjang Pantai Tirang Semarang hingga dekat area pembangkit PLTGU Tambaklorok di Kecamatan Semarang Utara. 

Pihak PLN Indonesia Power UBP Semarang secara keseluruhan turut terlibat menggencarkan penanaman mangrove. Termasuk saat peringatan HMPI 2025, Indonesia Power Semarang menyebar 4.000 bibit mangrove tambahan di area Tugurejo.

Aksi penanaman 4.000 mangrove juga melibatkan akademisi Universitas Negeri Semarang, Yayasan Akar Banir Indonesia, Kelompok Masyarakat Prenjak dan Media di bibir Pantai Tirang, Tugurejo.

“Komitmen kami untuk menanam 10.000 pohon di area Kota Semarang sepanjang tahun 2025 ini telah berhasil kami wujudkan. Diharapkan dengan penanaman ini, perakaran mangrove yang rapat dapat berfungsi sebagai pemecah gelombang alami di wilayah pesisir sehingga mengurangi energi ombak hingga 90 persen dan menahan sedimen, melindungi infrastruktur dan pemukiman warga,” kata Manajer Operasi PLN Indonesia Power Semarang, Johan Kurniawan dalam keterangan yang diterima IDN Times, Senin (8/12/2025). 

Diharapkan jaringan akar mangrove jadi pemecah ombak alami

Ia menambahkan jika satu pohon mangrove mampu menyerap CO2 hingga 12,3 kilogram per tahun, maka diharapkan dari 10.000 pohon yang telah ditanam, mampu menyerap sekitar 123 ton CO2 per tahun. Jumlah ini setara dengan mengimbangi penggunaan listrik 1.531 penggunaan listrik rumah tangga dalam satu tahun.

Eni Lestari, Kepala Biro Infrastruktur Sumber Daya Alam (ISDA) Jawa Tengah, menyampaikan dukungannya.

Pihaknya pun mengapresiasi langkah PLN Indonesia Power Semarang yang konsisten menanam 10.000 mangrove sepanjang tahun 2025. 

"Ini adalah investasi krusial bagi ketahanan wilayah pesisir kita dan selaras dengan program Mageri Segoro Jawa Tengah. Kolaborasi nyata antara pemerintah dan stakeholder seperti ini adalah kunci utama untuk mendukung tercapainya target Net Zero Emission 2060 Indonesia," tuturnya. 

Pencapaian total 10.000 pohon mangrove ini akan memberikan dampak ekologis yang signifikan bagi ekosistem pesisir Semarang. Antara lain, jaringan perakaran mangrove yang rapat akan berfungsi sebagai pemecah gelombang alami, mengurangi energi ombak hingga 90 persen dan menahan sedimen, melindungi infrastruktur dan pemukiman warga.

Kemudian mangrove penyerap karbon paling efektif. Hutan yang terbentuk akan menjadi salah satu paru-paru kota, membantu Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi.

Lebih dari sekadar penanaman, aksi ini turut melibatkan siswa-siswi SD Negeri 2 dan SD Negeri 3 Tugurejo sebagai bagian dari upaya regenerasi kesadaran lingkungan di masa depan. 

PLN Indonesia Power UBP Semarang berkomitmen penuh untuk melaksanakan monitoring dan edukasi secara konsisten, memastikan program ini menjadi aset hijau yang berkelanjutan bagi ketahanan wilayah pesisir dan kontribusi nyata perusahaan dalam mencapai target Net Zero Emission Indonesia.

Editorial Team