Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Dhana Kencana

Batang, IDN Times - Berbicara Kabupaten Batang pasti selalu dikaitkan dengan isu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang digembar-gemborkan dalam proyek nasional Indonesia. Ternyata ada hal kecil yang tak banyak diketahui orang di wilayah yang mempunyai luas 78.864,16 hektare itu.

Sebuah stasiun kereta api (KA) yang jaraknya kurang lebih 13 kilometer dari lokasi pendirian PLTU Batang melakukan pembaruan dengan menerapkan energi bersih yang ramah lingkungan. Akselerasinya dengan penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

1. Stasiun pertama di Indonesia yang memakai PLTS atap

IDN Times/Dhana Kencana

Stasiun Batang (BTG) adalah stasiun KA kelas III yang terletak di Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Stasiun yang masuk Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang tersebut sebenarnya ada dua. Yakni stasiun dengan bangunan lama dengan ketinggian +4 meter dan stasiun baru dengan ketinggian +5 meter.

Stasiun baru Batang mempunyai empat jalur KA dengan jalur 2 adalah sepur lurus ke arah Semarang dan jalur 3 merupakan sepur lurus ke arah Cirebon, Jawa Barat. Semenjak 15 Maret 2019, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memfungsikan kembali stasiun tersebut sebagai pemberhentian KA penumpang dimana sebelumnya hanya dilewati saja.

Stasiun baru Batang berada 1,6 kilometer sebelah timur stasiun lama. Kini, setiap hari KA Kaligung jurusan Semarang Poncol-Tegal berhenti di stasiun yang bangunan arsitekturnya mirip dengan Stasiun Patukan (PTN) di Sleman Yogyakarta itu.

Stasiun baru tersebut berinovasi dan berhasil mencetak sejarah sebagai stasiun pertama di Indonesia yang menerapkan energi bersih, menerapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Berkat prestasi itu Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kategori Stasiun Pertama yang Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, pada 27 Desember 2019.

"Saya malah baru tahu (ada PLTS atap). Bagus," ungkap salah satu penumpang KA Kaligung yang turun di Stasiun Batang, Fanny Rifqi.

2. PLTS atap terbukti menghemat biaya operasional bulanan

Editorial Team

Tonton lebih seru di