Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Dwi Subagio. (IDN Times/Bandot Arywono)
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Dwi Subagio. (IDN Times/Bandot Arywono)

Intinya sih...

  • Polda Jateng meningkatkan status kasus kematian dosen di Semarang ke tingkat penyidikan.

  • Belum ada tersangka yang ditetapkan, namun seorang polisi berinisial AKBP B diamankan sebagai terduga pelaku.

  • Penyidik telah melakukan pemeriksaan saksi, olah TKP, dan masih menunggu hasil autopsi untuk perkembangan lebih lanjut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Polda Jawa Tengah menaikkan status kasus kematian seorang perempuan dosen Untag Semarang berinisial D (35) ke tingkat penyidikan.

Meski kasus tersebut telah naik penyidikan namun pihak penyidik Polda Jateng belum menetapkan siapa tersangka dari kasus tersebut.

Dosen D ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar penginapan pada 17 November 2025.

"Dari hasil gelar perkara penyidik, status penanganannya sudah naik ke penyidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang.

Meski demikian, kata dia, penyidik belum menetapkan tersangka dalam perkara tersebut. Ia menjelaskan penyidik sudah mengamankan seorang polisi berinisial AKBP B yang merupakan terduga pelaku dalam tindak pidana tersebut.

"Untuk jeratannya berkaitan dengan dengan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia," tambahnya.

Menurut dia, penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi, tiga kali olah TKP, serta memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian. Selain itu, lanjut dia, penyidik juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh RS dr. Kariadi Semarang. "Untuk dugaan unsur pidana lain masih menunggu perkembangan," katanya.

Editorial Team