Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250630-WA0062.jpg
Penemuan amunisi peluru aktif di rumah kos Semarang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)

Intinya sih...

  • Pihak kepolisian bakal menelusuri asal-usul kepemilikan amunisi kaliber 5,56 mm yang ditemukan di kios Kasihumas Polrestabes Semarang.

  • Amunisi tersebut telah diamankan sebagai barang bukti, dan penyelidikan terus dikembangkan guna mengungkap adanya unsur pelanggaran hukum.

  • Penemuan amunisi bermula saat mahasiswa membersihkan kios yang ditawarkan untuk disewa oleh seorang bernama Adam di Wonodri Semarang.

Semarang, IDN Times - Polisi tindak lanjuti penemuan sebanyak 39 butir amunisi kaliber 5,56 mm ditemukan dalam sebuah kotak plastik di Wonodri Semarang. Pihak kepolisian bakal menelusuri asal-usul kepemilikan amunisi tersebut.

1. Panggil pengelola usaha yang sebelumnya menempati kios

Ilustrasi polisi. (IDN Times/Erik Alfian)

Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi membenarkan adanya penemuan amunisi tersebut menurutnya proses penyelidikan masih berlangsung.

“Kami telah mengamankan 39 butir amunisi kaliber 5,56 mm yang ditemukan di dalam kontainer di sebuah kios. Tim dari Polsek Semarang Selatan telah melakukan langkah-langkah awal mulai dari mengamankan TKP, meminta keterangan para saksi, hingga membuat berita acara serah terima barang temuan. Saat ini kami tengah menelusuri asal-usul kepemilikan amunisi tersebut dengan memanggil beberapa pihak terkait, termasuk pengelola tempat usaha sebelumnya,” ungkap Kompol Agung, Senin (30/6/2025).

Lebih lanjut, pihak kepolisian menegaskan akan memanggil dan meminta keterangan dari Deo selaku manajer tempat usaha sebelumnya untuk mengidentifikasi pemilik barang-barang yang ditinggalkan di dalam kios, termasuk amunisi yang ditemukan.

2. Amunisi diamankan sebagai barang bukti

Ilustrasi barang bukti kasus. (IDN Times/Putra Bali Mula)

Amunisi tersebut telah diamankan sebagai barang bukti, dan penyelidikan terus dikembangkan guna mengungkap apakah ada unsur pelanggaran hukum yang terkait dengan penemuan tersebut. Polisi juga tidak menutup kemungkinan akan memeriksa penyewa kios terdahulu jika ada indikasi keterlibatan atau kepemilikan ilegal atas amunisi tersebut.

Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Sucipto, memimpin tim gabungan dari Polsek Semarang Selatan bersama Piket SPKT Polda Jawa Tengah ke lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB setelah menerima laporan dari masyarakat.

Sucipto mengatakan polisi pertama kali mendapat laporan tentang keberadaan peluru-peluru tersebut pada Minggu (29/6/2025) malam.

"Ada sebuah kios yang akan disewa, saat akan membersihkan ternyata masih ada barang-barang milik penyewa lama," katanya. Ia menuturkan saat membersihkan barang-barang di dalam kios ditemukan puluhan butir peluru di dalam sebuah boks.

Polisi kemudian melakukan olah TKP di kios tempat penemuan puluhan butir peluru tersebut. Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan para saksi yang mengetahui penemuan amunisi tersebut. Sucipto menambahkan tidak menutup kemungkinan polisi juga akan meminta keterangan penyewa sebelumnya kios tersebut.

3. Temukan kontainer abu-abu berisi amunisi

ilustrasi amunisi (unsplash.com/Jay Rembert)

Menurut informasi yang dihimpun, penemuan amunisi tersebut bermula saat mahasiswa asal Tembalang membersihkan membersihkan sebuah kios di Wonodri. Kios yang sebelumnya digunakan sebagai tempat usaha ayam grill dan katsu tersebut ditawarkan untuk disewa oleh seorang bernama Adam.

Di dalam kios masih terdapat barang-barang milik penyewa lama dan kunci utama kios masih berada di tangan penyewa tersebut. Malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIB, mahasiswa bersama Frederico bersama dua rekannya, M Fahrul dan M Fariz, ke kios untuk membersihkan ruangan. Saat membuka sebuah kontainer berwarna abu-abu yang ada di dalam kios, mereka menemukan sebuah kotak plastik bening berisi 39 butir amunisi kaliber 5,56 mm.

Mengetahui hal tersebut, ketiganya langsung melaporkan ke Piket SPKT Polda Jawa Tengah yang kemudian diteruskan ke Polsek Semarang Selatan. Pihak kepolisian segera mendatangi tempat kejadian perkara, mengamankan lokasi dan barang temuan.

Editorial Team