Menurut dia, bahwa sesuai standar operasional prosedur, tim kesehatan melakukan pemulasaran mulai dari rumah sakit hingga ke mobil jenazah. Setiba di lokasi pemakaman, dilangsungkan proses lanjutan oleh timsus Polres Kudus.
“Tahapan penanganan hingga pemakaman harus tertata dengan baik,” lanjut dia.
Tim pemulasaran kata dia menggunakan alat pelindung diri (APD) lengka. “Simulasi ini untuk memudahkan tim yang terlibat saat menangani jenazah jika terjadi nantinya," ucapnya.
Tidak sampai disitu, jika selesai melakukan pemakaman kemudian juga dijelaskan terkait dengan protokol saat kembali. Sehingga para personel yang menjadi tim khusus itu tidak tertular virus corona.
“Selain itu juga bagaimana membuka APD yang harus dibuka bertahap (step by step) dan cuci tangan untuk menjaga kebersihan,” tandas dia.