Sang Ibu resah dengan munculnya debu tersebut. Tak hanya kotor tapi juga mengncam kesehatan buah hatinya.
"Sangat terganggu. Ambegan (red: bernafas ) ya sesak terutama anakku yang kecil ini. Upilnya sampai ada flek hitam dan jadi sesak nafas," kata Zumrotun, Selasa (28/7/2020).
Ibu dua anak itu sempat mengira, debu yang bermunculan lantaran musim kemarau. Anggapan itu ternyata salah. Ia sadar ternyata debu tersebut berasal dari sebuah cerobong arang pembuatan briket.
"Satu bulanan kayaknya, saya menyadarinya baru dua mingguan ini," ungkap Zumrotun.
Hidup di lingkungan yang tercemar udara, Zumrotun mengaku khawatir terhadap kondisi anak-anaknya jika terus menghirup udara kotor. Menurutnya paru-paru mereka tidak kuat karena usianya yang masih sangat dini.