Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi petugas saat mengecek kedatangan PMI di Bandara Ahmad Yani. (Dok Humas Bandara Ahmad Yani Semarang)

Semarang, IDN Times - Kasus penumpang pesawat positif COVID-19 yang lolos terbang ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng) rupanya diakibatkan faktor keteledoran dari petugas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang. Hal tersebut terungkap saat jajaran Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani menggelar penyelidikan bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta pihak maskapai penerbangan terkait. 

1. Petugas Bandara Ahmad Yani lalai jalankan tugas

Default Image IDN

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto meminta maaf atas kejadian lolosnya penumpang pesawat Citilink yang bisa melanjutkan perjalanan hingga sampai ke Pangkalan Bun, Kalteng. 

"Kami memohon maaf atas terjadinya peristiwa ini yang menimbulkan keresahan bagi calon penumpang pesawat lainnya. Hal tersebut murni kelalaian karena kurang ketat. Oleh karena itu kami melakukan pengetatan prosedur pemeriksaan agar kejadian serupa tidak terulang lagi," ujarnya, Kamis (6/5/2021). 

2. KKP diperintahkan beri stempel khusus bagi calon penumpang yang positif COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di