Demak, IDN Times - Banjir rob yang melanda wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah semakin ganas. Banjir tersebut diakibatkan penurunan muka tanah sebagai dampak perubahan iklim. Rumah warga hingga akses jalan terendam terus menerus hingga menjadi rusak dan tenggelam. Akibatnya, tak sedikit dari mereka yang mempunyai keuangan lebih baik, memilih untuk pindah. Sementara yang tak mampu, terpaksa bertahan.
Seperti yang dialami 127 warga Dukuh Mondoliko, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, yang kini menjadi daerah yang berhadapan langsung dengan Laut Jawa lantaran terancam terisolasi akibat banjir rob. Air yang menggenang di permukiman mereka tak akan pernah surut sampai sekarang. IDN Times menelusuri bagaimana kondisi kampung yang sudah 15 tahun terendam banjir rob tersebut.