Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251002-WA0031.jpg
Puluhan ribu anak PAUD asyik membatik dalam rangka hari batik nasional 2025 di GOR Jatidiri Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Intinya sih...

  • Sejumlah anak PAUD memamerkan kardus kotak bertuliskan ayo batik

  • Bunda PAUD Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin mendorong anak-anak usia dini untuk cinta membatik

  • Setiap motif batik bentuk cerita kebhinekaan. Torehan tinta batik wujud cinta kepada bangsa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Perayaan Hari Batik Nasional tahun ini terasa meriah di Kota Semarang. Tepatnya di GOR Jatidiri, Kelurahan Karangrejo Semarang, sekitar 3.000 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Jawa Tengah melakukan gerakan bertajuk Ayo Membatik Serentak Bersama Bunda PAUD Jateng. 

Apabila ditotal ada sebanyak 27 ribu anak PAUD yang serentak membatik hari ini. Sementara 24 ribu anak PAUD lainnya berpartisipasi secara daring dari sekolah PAUD binaan Yayasan Pendidkikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU). 

Penasaran dengan penampilan para bocil yang ikut bikin batik di GOR Jatidiri? Keep scrolling!.

1. Sejumlah anak PAUD memamerkan kardus kotak bertuliskan ayo batik

Sejumlah anak PAUD menunjukkan kardus bertuliskan ayo batik saat hari batik nasional. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

2. Bunda PAUD Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin mendorong anak-anak usia dini untuk cinta membatik

Potret anak-anak PAUD membatik saat perayaan hari batik nasional di Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

3. Setiap motif batik bentuk cerita kebhinekaan. Torehan tinta batik wujud cinta kepada bangsa

Seorang anak PAUD mengacungkan jempol saat bersa Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

4. Nawal juga meminta kepada Bunda PAUD se-Jateng untuk menyosialisakan program PAUD Emas

Nawal istri Gus Yasin menyapa anak-anak PAUD yang berdiri merayakan hari batik nasional di GOR Jatidiri Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

5. Membatik gak cuma melestarikan budaya Jawa, tetapi membiasakan anak untuk cinta kebhinekaan

Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen bersama istri tercintanya Nawal menyapa anak anak PAUD yang sedang membatik di GOR Jatidiri Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

6. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan, peringatan Hari Batik Nasional kali ini diharapkan dapat memperkuat produksi dan industri

Acara hari batik nasional dimeriahkan kedatangan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dan istrinya. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Saat ini gempuran budaya asing begitu masif, termasuk cara berpakaian. Kalau tidak dibentengi dengan cinta budaya bangsa, anak-anak bisa lupa budaya adi luhung. 

Semoga Hari Batik Nasional jadi momentum untuk menggiatkan literasi budaya bagi anak-anak PAUD. 

Editorial Team