ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Ia juga mengaku ada salah satu orangtua yang mencoba melobinya agar anaknya diterima di sekolah favorit. Setiap hari ia dihubungi sejumlah orangtua siswa melalui saluran telepon. Ada yang mengaku pendukungnya ketika pemilihan gubernur, teman sekolah, bahkan pejabat penting.
Para orang tua itu meminta dirinya memberi jalan agar anaknya diterima di sekolah favorit.
"Saya ini tiap hari menerima aduan. Semua orangtua, anaknya ke negeri. Tetapi sistem ini tidak bisa. Pahit memang, saya sampai ditekan, ada pendukung, bahkan pejabat penting yang menekan saya. Namun saya tegaskan saya tidak bisa," terangnya.
Ia menyampaikan, sekolahan negeri bukan jaminan anak dapat mencapai cita-citanya. Ia menganggap bersekolah ke swasta pun bisa berhasil jika giat belajar. Kalaupun masuk swasta takut biaya mahal, siswa bisa mendapatkan beasiswa. Orang tua bisa mengajukan surat keterangan tidak mampu bahkan beasiswa.