Surakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menemui Presiden ke-7 Joko “Jokowi” Widodo, Minggu (20/7/2025). Dalam pertemuan tersebut Prabowo mengaku membahas banyak hal, salah satunya bercerita soal lawatannya ke beberapa negara yang telah dikunjungi oleh Prabowo, salah satunya bergabungnya Indonesia dalam BRICS.
“Saya cerita baru keliling dari luar negeri. Ya, beliau juga mengikuti rupanya. Saya ceritakan terobosan-terobosan yang kita dapat kemarin, terutama dengan Uni Eropa. 10 tahun perundingan akhirnya tembus,” ujar Prabowo.
“Kemudian saya ceritakan pertemuan-pertemuan di Brazil. BRICS, kemudian juga pembicaraan-pembicaraan di Perancis. Di London saya ketemu dengan beberapa pejabat dan dengan Presiden Trump. Alhamdulillah dapat hasil-hasil yang lumayan, yang cukup bagus,” sambungnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga soal kesepakatan dengan Uni Eropa yakni Indonesia-EU CEPA. Prabowo mengatakam jika Jokowi memberikan respon positif.
“Saya kira itu yang saya ceritakan. Respon Pak Jokowi, ya saya kira karena beliau juga mengikuti. Dan sebagian itu juga beliau yang rintis ya. Seperti perundingan dengan Uni Eropa kan sudah berjalan 10 tahun. Jadi beliau ngerti itu alotnya bagaimana. Tapi ya dengan kita lihat situasi global yang tidak menentu sekarang,” jelasnya.
"Baik Uni Eropa dan Indonesia ya berkepentingan untuk selesaikan dengan waktu cepat. Dan Alhamdulillah dan bagi saya ini kehormatan bagi Indonesia. Kenapa? Saya diterima di Uni Eropa hari minggu.Bagi orang Eropa, Barat, terutama. Eropa hari minggu itu sakral. Itu nggak boleh ada yang kerja juga. Tapi dia mau terima saya, itu luar biasa. Saya diterima oleh Presiden European Union Commission. Ya itu eksekutifnya lah,” imbuhnya.
Pertemuan antara Jokowo dan Prabowo dihadiri juga oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menteri Luar Negeri Sugiono, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya.