Prodi Kepercayaan kepada Tuhan YME Jadi Warna Baru Dunia Pendidikan

Semarang, IDN Times - Rencana pembukaan program studi (Prodi) Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME) di Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, mendapat sambutan positif dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari Paguyuban Trijaya, Kabupaten Tegal.
Mereka menilai pembukaan prodi tersebut bisa mengakomodir para penghayat kepercayaan untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan setara dengan masyarakat lain.
1. Warga penghayat bisa dapat hak pendidikan yang setara dengan masyarakat lainnya
Sekretaris Keimanan Kelompok Intelektual Muda Anak Alam Nusantara, Paguyuban Trijaya, Kabupaten Tegal, Boim Permadi, mengungkapkan dengan adanya Prodi Kepercayaan Kepada Tuhan YME, maka ke depan mampu mengakomodir keinginan mereka agar mendapatkan pemenuhan hak pendidikan yang layak di Indonesia.
Menurut Boim, geliat warga penghayat sendiri kini mulai bisa masuk ke sekolah-sekolah. Dia menyebut bahwa pihak Direktorat Pendidikan Kemenedikbud rutin membekali pelatihan sekaligus sertifikasi bagi warga penghayat untuk jadi penyuluh dan tenaga pendidik kepercayaan di setiap sekolah.
"Hal sama juga akan dilakukan kalau Untag membutuhkan tenaga pendidik dari kelompok penghayat. Kami pun akan mendukung penuh. Selain itu prodinya bisa dipromosikan dengan gratis untuk menarik minat mahasiswa baru di tahun ajaran 2019/2020," tandasnya.