Boim mengungkapkan Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan jumlah warga penghayat kepeayaan terbanyak di Indonesia. Dari data yang ia dapatkan di tingkat Kemendikbud, dari 178 ribu warga penghayat yang ada saat ini, hampir separuhnya mendiami wilayah Jawa Tengah.
Untuk organisasi yang menaungi penghayat, menurutnya saat ini mencapai 60 lembaga. "Itu menjadi yang terbesar dibanding propinsi lainnya," tutur pria yang menjabat sebagai perwakilan Komunitas Generasi Muda Intelektual Kepercayaan Kepada Tuhan YME tersebut.
Pihaknya saat ini mendorong kepada semua warga penghayat untuk berani menampilkan eksistensinya agar dapat dikenal masyarakat luas. Warga penghayat bisa menunjukan laku ibadahnya mulai semedi, pertapaan maupun lelaku lainnya supaya masyarakat umum dapat mengenal lebih dekat, sehingga nantinya dapat diterima oleh kelompok agama lainnya.
"Tidak perlu takut dan sembunyi-sembunyi lagi karena kita sudah punya payung hukumnya. Sesuai keputusan MK, warga penghayat juga berhak dapat e-KTP dengan mencantumkan penghayat kepercayaan pada kolom agama seperti agama lainnya," paparnya.