Profil Hendrar Prihadi, Dari Nol, Jadi Wali Kota Semarang hingga Jabat Ketua LKPP

26 Agu 2024, 14:24 WIB

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Dok. Pemkot Semarang)

Semarang, IDN Times - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi memberikan rekomendasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang bakal diusung PDIP di Pilkada Jateng 2024. Nama Mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dijagokan sebagai calon.

Andika Perkasa merupakan mantan Panglima TNI, sementara Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi merupakan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang menjabat sejak tanggal 10 Oktober 2022.

Hendrar Prihadi merupakan kader PDIP kelahiran Kota Semarang, 30 Maret 1971. Ia pernah menjabat Wali Kota Semarang periode 2016–2021 dan 2021–2022 ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang periode 2010–2013.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (10/10/2022).

Pria yang akrab disapa Hendi itu menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas yang sekarang menjadi Menteri PANRB.

1. Mengawali karir sebagai sales alat kesehatan

Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah 10 hari diisolasi di RSUP Dr Kariadi Semarang. Dok. Tim Pemenangan Hendi-Ita.

Selama menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Hendi telah mengubah wajah Ibu Kota Jawa Tengah melalui pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Untuk mengingat kembali tentang orang nomor satu di Semarang ini, berikut rekam jejak Hendrar Prihadi.

Melansir dari salah satu unggahan akun Instagram @hendrarprihadi, Hendi mengaku sebagai seorang sales. Terkait hal itu pria kelahiran Semarang, 30 Maret 1971 tersebut pernah menjadi karyawan CV Daya Prima yang bergerak di bidang alat kesehatan pada tahun 1996. Saat itu Hendi berada dalam divisi penjualan kaca mata.

Adapun setelah sempat beberapa kali berpindah kerja, anak ke-10 dari 10 bersaudara dari pasangan Sunarso dan Sunarti itu kemudian memilih untuk fokus berwirausaha. Pada tahun 1999 ia mendirikan CV Sinar Mulia dan menjabat sebagai direktur.

2. Terjun di politik sebagai anggota DPRD Jateng

Deklarasi dukungan partai politik di DPRD Kota Semarang kepada pasangan petahana Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu di Pilwalkot Semarang 2020. Dok. Pemkot Semarang

Tak cukup puas menjadi pengusaha, suami dari Krisseptiana ini pada tahun 2009 memutuskan untuk meninggalkan aktivitasnya di dunia usaha setelah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Mulai saat itu sebagai kader dari Partai PDIP Perjuangan, karir politik Hendi terhitung pesat. Setelah setahun duduk kursi legislatif, mantan Ketua KNPI Jawa Tengah itu naik menjadi Wakil Wali Kota Semarang pada tahun 2010. Hendi duduk di posisi tersebut tidak lama, ia langsung diamanahi untuk menjadi pelaksana tugas Wali Kota Semarang pada tahun 2011, setelah wali kota sebelumnya Soemarmo tersandung masalah tertangkap KPK.

Selanjutnya, pada tahun 2013 pria yang besar di daerah Lempongsari Kota Semarang itu kemudian ditetapkan menjadi Walikota Semarang. Pasca itu Hendi kemudian mengikuti dua kali pemilihan Wali Kota Semarang dan menang dengan mendulang suara terbanyak. Bahkan pada Pilwalkot tahun 2020 ia mengantongi suara 91,57 persen.

3. Bawa Semarang sebagai kota dengan pembangunan terbaik

General Manager PLN UID Jateng dan DIY Feby Djoko Priharto, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jateng Boedyo Dharmawan hadir dalam acara peresmian command center dan layanan borderless zona Semarang di PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Kepercayaan masyarakat Kota Semarang dalam memberikan dukungan kepada Hendi itu pun tak lepas dari prestasi kerjanya yang berhasil melakukan berbagai lompatan pembangunan di kota kelahirannya. Salah satunya yang sangat dirasakan masyarakat adalah terkait peningkatan ekonomi di Ibu Kota Jawa Tengah. Hal itu diwujudkannya dengan membangun Kota Semarang sebagai salah satu kota tujuan wisata teratas di Indonesia.

Ayah tiga anak itu pun kemudian berhasil membawa Semarang sebagai kota dengan pembangunan terbaik di Indonesia tiga kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Apresiasi yang datang dari pemerintah pusat itu pun lantas membuat Kota Semarang menjadi role model oleh banyak pihak, hingga kunjungan studi banding dari berbagai daerah menjadi pemandangan setiap hari yang lumrah di Balaikota Semarang.

4. Terpilih sebagai Best City Manager

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi merayakan Lebaran di tempat karantina COVID-19. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Tak hanya dalam pembangunan kota, prestasinya dalam melakukan reformasi pelayanan publik juga diakui di tingkat nasional, dimana pemerintah pusat menobatkan Hendi sebagai pembina pelayanan publik terbaik di Indonesia sejak tahun 2016 hingga 2019.

Selain itu, peraih penghargaan Anti Gratifikasi Award KPK RI tahun 2013 dan 2014 ini juga sempat menarik perhatian publik karena terpilih sebagai 'Best City Manager' (Manajer Kota Terbaik) oleh lembaga internasional Europe Business Assembly pada tahun 2014.

Demikian pencapaian Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang dan per hari ini ia akan mengemban tugas baru sebagai pejabat setingkat menteri, yakni Ketua LKPP. Sukses selalu Pak Hendi!