Peresmian Program CSR Disabilitas Pertamina di Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) Taufiq Kurniawan mengatakan ada empat dari lima program disabilitas Pertamina di Jawa Tengah berada di kabupaten Boyolali.
Program difabel yang dilaksanakan oleh Pertamina khususnya di wilayah Jawa Tengah merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan kaum difabel agar mereka dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. Selain itu, program ini juga mendukung berbagai program strategis nasional yang diinisiasi oleh pemerintah, dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Adapun CSR yang berada di Kabupaten Boyolali yakni ada Kresna Patra, Srikandi Patra, Difabel Ampel, dan Pandawa Patra . Sedangkan program GITA merupakan pemberian ruang terapi anak penyandang disabilitas, khususnya cerebral palsy, selain itu program inl memperhatikan kesejahteraan ekonomi dan sosial keluarga yang ada di Kota Semarang.
“Disabilitas merupakan salah satu komponen kelompok rentan. Di dalamnya ada ibu, anak, dan remaja yang perlu didorong agar lebih mandiri. Kami mendukung program pemerintah provinsi melalui konsep kecamatan berdaya dengan memberdayakan potensi lokal dan mengaitkannya dengan masalah sosial di wilayah tersebut,” ujar Taufik.
Sejak 2018 hingga 2025, Pertamina telah memberdayakan 650 penyandang disabilitas di Jawa Tengah dengan total dukungan lebih dari Rp 2,5 miliar. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan dan akses kerja, tetapi juga menciptakan inovasi seperti pertanian, modifikasi mesin jahit ramah disabilitas, dan kendaraan distribusi energi yang dapat dioperasikan difabel.