Semarang, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah mengkhawatirkan dampak peredaran pupuk palsu yang ada saat ini akan mengganggu pelaksanaan program ketahanan pangan di tiap kabupaten/kota. Pasalnya, adanya peredaran pupuk palsu juga mempengaruhi angka produktivitas lahan persawahan.
"Yang jelas dengan kasus pupuk palsu yang ditangani Polda, pastinya masyarakat yang dirugikan. Karena pemberian pupuk kan manfaatnya untuk memenuhi nutrisi tanamannya. Nah, kalau (pupuk palsu) itu dijual di pasaran tentu berpengaruh pada kadar nutrisinya," kata Kepala Dishanpan Jateng, Dyah Lukitasari saat berbincang dengan IDN Times, Jumat (11/7/2025).