Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan dampak dari pandemi virus Corona COVID-19 dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona di Kota Solo juga mengakibatkan jumlah penumpang KA mengalami penurunan drastis. Terutama untuk KA Lokal Prameks, dari data PT KAI tingkat keterisian penumpang hanya sekitar 25 persen dari kapasitas kereta.
"KA Prameks dan KA jarak jauh kita sudah atur sedemikian rupa, sehingga di dalam gerbong sangat luas. Penumpang tidak akan berdesakan, jika sebelumnya kapasitas 150 persen dimana 100 persen duduk dan 50 persen berdiri sekarang kapasitas hanya 75 persen," jelasnya Sabtu (21/3).
Menurut Eko, penurunan penumpang KA Prameks terjadi karena masyarakat terutama Pramekers (sebutan penumpang KA Prameks) sudah sadar dengan mematuhi imbauan pemerintah."Teman-teman Pramekers sebagian besar kan dari kalangan intelektual sehingga mereka sadar kesehatan," ungkapnya.