Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang petugas pemeriksa jalur saat mengencangkan baut bantalan rel. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Intinya sih...

  • PPJ bertanggung jawab menjaga keselamatan perjalanan kereta api dengan memeriksa kondisi bantalan rel dan jalur kereta secara rutin.
  • Mereka dilengkapi dengan alat pengukur geometri rel dan Kendaraan Perawatan Jalur (KPJ) untuk memastikan keamanan rute yang dilintasi.
  • PPJ harus disiplin, fisik dan mental prima, serta mengikuti prosedur keselamatan kerja ketat serta pelatihan khusus sebelum bertugas di lapangan.

Semarang, IDN Times -0 Menjadi seorang petugas pemeriksa jalur atau PPJ bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuh ketelitian, ketepatan dan ketelatenan saat bekerja di tengah panasnya matahari bahkan ketika hujan menderas. 

Hal itu terlihat dari kegiatan yang dilakukan 125 PPJ yang rutin menyusuri ruas jalur kereta api. Hampir saban hari mereka berkutat pada bantalan rel. 

KAI Daop 4 Semarang memang membutuhkan tenaga para PPJ untuk memastikan kondisi bantalan rel senantiasa aman untuk dilalui kereta api.

Ujung tombak keselamatan perjalanan kereta api

Seorang petugas pemeriksa jalur juga menyusuri bantalan rel di wilayah Daop 4 Semarang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyebut Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) adalah para pekerja yang jadi ujung tombak menjaga keselamatan perjalanan kereta api.

Diakuinya memang tanggung jawab mereka sangatlah besar. Karena setiap petugas musti bisa memastikan bantalan rel bebas dari gangguan. 

"Mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memeriksa dan memastikan kondisi jalur rel tetap dalam keadaan terbaik, bebas dari potensi gangguan," kata Franoto, Selasa (8/10/2024). 

Perlu ketajaman mata dan ketelitian

Kendaraan Perawatan Jalan dioperasikan Daop 4 Semarang. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Bisa dikatakan tugas para PPJ sangat vital. Mereka dituntut punya keahlian mumpuni agar kedua matanya selalu awas. Ini karena tugasnya mencakup pemeriksaan kondisi bantalan rel, sambungan, lajur rel serta mengecek kuat tidaknya penambat dan balas.

Mereka juga bertugas memastikan tidak adanya potensi kerusakan atau ancaman yang dapat membahayakan perjalanan kereta api.

Saat menyusuri bantalan rel, mereka dibekali obeng, alat pengukur geometri rel untuk memastikan ketinggian rel berada dalam kondisi yang tepat. Alat ini juga bisa mendeteksi ketidaksempurnaan rel seperti keausan atau pergeseran. 

Selain itu, PPJ juga menggunakan Kendaraan Perawatan Jalur (KPJ). Dinamakan KPJ karena kendaraan itu dirancang membantu petugas memeriksa dan merawat bantalan rel.

Pikul tanggung jawab di 43 stasiun

Salah satu tugas petugas pemeriksa jalur ialah memeriksa kekuatan balas bantalan rel kereta api. (IDN Times/Dok Humas Daop 4 Semarang)

Di wilayah Daop 4 Semarang mencakup 43 stasiun dari Tegal, Semarang, Blora sampai Stasiun Gundih, PPJ juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa rute yang melintasi berbagai daerah selalu aman dilalui.

"Tugas PPJ tidak mengenal cuaca. Baik dalam kondisi panas terik maupun hujan deras, mereka perlu disiplin menjalankan tugas. Tidak hanya harus teliti, tetapi juga memerlukan fisik dan mental yang prima untuk terus siaga sepanjang waktu," ujarnya. 

Dedikasi PPJ jadi pondasi penting bagi KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara kembali mengedukasi dan mensosialisasi di rel kereta api (Dok. Tim humas PT KAI Divre I Sumut)

Karena risiko pekerjaan yang cukup tinggi, PPJ diwajibkan mengikuti prosedur keselamatan kerja ketat. Disiplin dalam menerapkan standar operasional prosedur (SOP) serta penggunaan alat pelindung diri (APD) yang lengkap adalah bagian yang tidak bisa diabaikan.

Lebih dari sekadar fisik, kecakapan berpikir juga menjadi salah satu syarat utama. Seorang PPJ dituntut untuk memahami secara mendalam tata cara pemeriksaan jalur rel dan mampu menganalisis serta mengevaluasi potensi gangguan yang bisa mengancam perjalanan kereta api.

Dalam situasi tertentu, mereka juga harus menentukan pembatasan kecepatan kereta api jika diperlukan, untuk memastikan keamanan tetap terjaga.

Sebelum dinyatakan siap bertugas di lapangan, PPJ harus melalui berbagai tahapan pelatihan. Mereka wajib mengikuti modul pelatihan khusus PPJ, diklat tenaga perawatan jalur kereta api tingkat pelaksana, hingga mendapatkan sertifikasi calon pemeriksa jalur yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. 

"Kerja keras dan dedikasi dari para Petugas Pemeriksa Jalur merupakan fondasi penting dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Berkat mereka, KAI dapat memastikan bahwa setiap pelanggan kami dapat tiba di tujuan dengan selamat," kata Franoto. 

Editorial Team