PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara kembali mengedukasi dan mensosialisasi di rel kereta api (Dok. Tim humas PT KAI Divre I Sumut)
Karena risiko pekerjaan yang cukup tinggi, PPJ diwajibkan mengikuti prosedur keselamatan kerja ketat. Disiplin dalam menerapkan standar operasional prosedur (SOP) serta penggunaan alat pelindung diri (APD) yang lengkap adalah bagian yang tidak bisa diabaikan.
Lebih dari sekadar fisik, kecakapan berpikir juga menjadi salah satu syarat utama. Seorang PPJ dituntut untuk memahami secara mendalam tata cara pemeriksaan jalur rel dan mampu menganalisis serta mengevaluasi potensi gangguan yang bisa mengancam perjalanan kereta api.
Dalam situasi tertentu, mereka juga harus menentukan pembatasan kecepatan kereta api jika diperlukan, untuk memastikan keamanan tetap terjaga.
Sebelum dinyatakan siap bertugas di lapangan, PPJ harus melalui berbagai tahapan pelatihan. Mereka wajib mengikuti modul pelatihan khusus PPJ, diklat tenaga perawatan jalur kereta api tingkat pelaksana, hingga mendapatkan sertifikasi calon pemeriksa jalur yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
"Kerja keras dan dedikasi dari para Petugas Pemeriksa Jalur merupakan fondasi penting dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Berkat mereka, KAI dapat memastikan bahwa setiap pelanggan kami dapat tiba di tujuan dengan selamat," kata Franoto.