Solo, IDN Times - Ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Banteng Solo Tengah geruduk kantor DPC PDIP Kota Solo, di Brengosan, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis sore(19/12).
Massa yang datang dengan mengendarai sepeda motor secara berkonvoi tersebut bermaksud untuk melakukan aksi atas dukungan terhadap Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (PUGUH) sebagai calon Wali Kota Solo dalam Pilwalkot 2020 mendatang.
Sesampainya di halaman kantor DPC PDIP Kota Solo, rombongan massa secara kompak langsung membacakan empat point pernyataan sikap di hadapan para pengurus DPC PDIP yang saat itu berada di kantor DPC.
Massa yang mengenakan baju merah tersebut meminta kepada pengurus DPC PDIP untuk menyampaikan empat pernyataan sikap kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
Usai membacakan pernyataan sikap, massa kemudian memberikan berkas pernyataan kepada pengurus DPC PDIP, Johni Sofyan E. Dan disaksikan juga oleh Wakil Ketua Kaderisasi & Ideologi YF Sukasno, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu & Komunikasi Politik Putut Gunawan, dan Wakil Ketua Politik Hukum & Keamanan Suharsono.
Ketua Banteng Solo Tengah, Bambang Kade mengatakan ada empat point yang disampaikan diantaranya sikap mendukung pasangan yang telah diajukan PDIP Solo yakni pertama, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (PUGUH) sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solo periode 2020-2015.
Kedua, memohon kepada Megawati Soekarno Putri selaku Ketua Umum PDIP untuk merestui aspirasi arus bawah wong cilik non struktural dalam memberikan rekomendasi kepada pasangan Puguh.
Ketiga, Banteng Solo Tengah bersatu, tegak lurus satu garis komando merah yang setia dan patuh kepada pimpinan dan pelindung.
Keempat, Banteng Solo Merah siap berjuang penuh untuk memenangkan Puguh di Pilkada 2020. "Komitmen sikap kami ini, kami tuangkan dalam slogan 'ora iki ora," ungkapnya.
Disinggung soal hasil rekomendasi yang nantinya tidak jatuh pada pasangan Purnomo-Teguh, Bambang mengaku tidak ingin berandai-andai terkait rekomendasi hal tersebut. Pihaknya hanya ingin tegak lurus pada keputusan yang telah ditetapkan dalam musyawarah lima anak ranting di Kota Solo.
"Kita belum bisa berandai-andai, kita tegak lurus dulu aja, pokoknya yang kita bahas ini kita tetap Purnomo-Teguh," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu bakal calon Wakil Wali Kota Solo yang diusulkan oleh DPC PDIP, Teguh Prakosa mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh kelompok massa Banteng Solo Tengah adalah bentuk penyampaian aspirasi dari lapisan masyarakat. Menurutnya, kader PDIP dari bawah masih banyak yang loyal dan patuh terhadap musyawarah partai.
"Saya sudah diberitahu kalau ada massa yang memberikan dukungan kepada saya, kalau menurut saya itu wajar dan DPC PDIP terbuka terhadap bentuk dukungan dari masyarakat ini," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris partai tersebut.