Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang pria memakai masker pelindung sambil melihat keluar jendela kuil ditengah penyebaran virus corona (COVID-19) di Kathmandu, Nepal, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Navesh Chitrakar)

Semarang, IDN Times - Selama tiga bulan terakhir penegakan protokol kesehatan, terdapat 101.451 warga Jawa Tengah yang tepergok tak memakai masker. Para petugas Satpol PP di masing-masing kabupaten/kota menemukan para pelanggar yang didominasi para millennial sering cuek terhadap resiko penularan COVID-19. 

"Sebagian besar yang melanggar aturan protokol itu ya dari anak-anak muda usia 20 tahun sampai 30 tahunan. Yang millennial inilah yang masih ngeyelan. Ada yang ngaku lupa, terburu-buru keluar rumah dan sebagainya. Maka jumlah millennial yang dirazia makin banyak," kata Kepala Satpol PP Jawa Tengah, Budiyanto saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (15/10/2020).

1. Razia masker selama tiga bulan ditemukan 101.451 pelanggar

Satpol PP dipaksa masuk oleh Kapolrestabes Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Lebih lanjut, pihaknya menemukan sejak razia masker digencarkan mulai 24 Agustus hingga 14 Oktober 2020 kemarin, personelnya telah menjaring 101.451 pelanggar.

"Yang kita peroleh dari 35 kabupaten/kota ada 101.451 pelanggar selama tiga bulan terakhir. Selama ini kita lakukan operasi gabungan bersama aparat TNI/Polri, dinas kesehatan dan dinas perhubungan," terangnya.

2. Ada ratusan ABG yang diamankan Satpol PP. 1.289 millennial juga kena razia

Editorial Team

Tonton lebih seru di