Rel Kereta Semarang-Surabaya Terendam, 2 KA Batal Berangkat

Grobogan, IDN Times - Banjir merendam wilayah Kabupaten Grobogan mengakibatkan jalur rel kereta api Semarang-Surabaya juga tergenang banjir. Selasa (21/1/2025) dua kereta api batal berangkat.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrikan membenarkan jalur KA Semarang-Surabaya terdampak banjir. Ia mengatakan tidak sekadar tergenang, derasnya aliran air banjir tersebut juga menggerus dasar rel kereta di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kereta api.
1. Dua perjalanan KA batal berangkat

Daop 4 Semarang menginformasikan banjir di Grobogan merendam bantalan rel kereta api tepat di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug sampai Stasiun Karangjati mengakibatkan dua kereta api batal berangkat pada Selasa pagi, kereta yang batal berangkat yakni KA Kedungsepur dan KA Ambarawa Ekspres.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menuturkan, KA Kedungsepur yang batal berangkat yaitu nomor rangkaian 546/545 jurusan Stasiun Poncol-Ngrombo PP dan KA Ambarawa Ekspres dengan nomor rangkaian 230/233 jurusan Stasiun Poncol -Surabaya Pasarturi PP.
"KAI mohon maaf atas pembatalan perjalanan kereta api imbas banjir yang saat ini terjadi," kata Franoto, Selasa (21/1/20025).
Ia berkata bagi calon penumpang dua kereta api itu yang terdampak pembatalan perjalanan nantinya tetap dapat membatalkan tiketnya di stasiun. Untuk uang tiketnya akan dikembalikan 100 persen di luar biaya pemesanan.
Saat ini, KAI Daop 4 Semarang telah melakukan upaya penanganan dalam mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali.
2. PT KAI alihkan rute perjalanan kereta

Untuk mengutamakan keselamatan, pihaknya memilih mengalihkan rute perjalanan kereta. "KAI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan penumpang dan perjalanan KA imbas dari luapan air yang terjadi saat ini' ujar Franoto
Adapun pengalihan rute kereta api berlaku untuk jalur dari Surabaya menuju Semarang yakni semula melalui jurusan Surabaya-Cepu-Gubug- Brumbung-Semarang, sementara dialihkan menjadi Surabaya - Cepu - Gambringan - Gundih - Kedungjati - Brumbung - Semarang.
Begitu juga sebaliknya semua kereta yang semula rutenya Semarang- Brumbung-Gubug-Cepu-Surabaya dialihkan rutenya menjadi Semarang-Brumbung-Kedungjati-Gundih-Gambringan-Cepu-Surabaya.
Kereta api pertama yang menerapkan pola operasi jalan memutar ini adalah KA No. 227 Blora Jaya dengan relasi Cepu menuju Stasiun Poncol.
Untuk selanjutnya, KA yang akan menerapkan pola operasi pengalihan rute antara lain KA 61 Sembrani menjadi relasi Surabaya-Gambringan-Gundih- Semarang-Jakarta dan KA Argo Bromo Anggrek menjadi relasi Surabaya-Madiun-Stasiun Solo Jebres-Semarang-Jakarta.
"Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala," tukasnya.
3. Puluhan petugas dan alat berat dikerahkan

Franoto mengatakan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, pada pukul 04.44 WIB, jalur yang terendam banjir ditutup sementara karena genangan air mencapai ketinggian 20 sentimeter dan telah menutupi rel.
Puluhan petugas KAI, alat berat serta material batu kricak dan lainnya dikerahkan untuk menangani luapan air dan membersihkan sampah yang terbawa banjir, yang berpotensi menghambat operasional jalur kereta api. Proses penanganan dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali.
PT KAI Daop 4 Semarang terus memantau kondisi di lokasi dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama," paparnya.
"Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau melalui aplikasi Access by KAI," tandanya.
4. Banjir akibat tanggul Sungai Tuntang yang jebol

Banjir yang melanda puluhan desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang mengakibatkan rumah, jalan, hingga jalur rel kereta api Semarang-Surabaya juga tergenang banjir.
Selain tu banjir juga merendam akses jalan utama di Jalan Godong-Grobogan yang juga lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan, karena tergenang banjir. Demikian halnya di Jalan Purwodadi-Semarang juga ikut terdampak banjir, sehingga warga yang hendak bepergian diminta mencari tempat yang aman dari banjir.
Akibat banjir yang melanda Kabupaten Grobogan tersebut, sejumlah warga juga ada yang mengungsi. Di antaranya 50-an warga yang menghuni Perumahan Permata Hijau di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi mengungsi di GOR Desa Raji.