Petugas mengukur ketinggian air banjir yang merendam rel Gubug-Karangjati. (IDN Times/Dok Daop 4 Semarang)
Franoto mengatakan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, pada pukul 04.44 WIB, jalur yang terendam banjir ditutup sementara karena genangan air mencapai ketinggian 20 sentimeter dan telah menutupi rel.
Puluhan petugas KAI, alat berat serta material batu kricak dan lainnya dikerahkan untuk menangani luapan air dan membersihkan sampah yang terbawa banjir, yang berpotensi menghambat operasional jalur kereta api. Proses penanganan dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali.
PT KAI Daop 4 Semarang terus memantau kondisi di lokasi dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama," paparnya.
"Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau melalui aplikasi Access by KAI," tandanya.