Ketua Umum Pasbata, David Febrian menunjukan video ancaman pembunuhan. (IDN Times/Larasati Rey)
Lebih lanjut David, mengatakan jika masyarakat Indonesia jangan mau dibodohi dengan pernyataan-pernyataan yang belum terbukti benar. Pihaknya juga ingin negara ini adem ayem.
“Kita harus tahu terima kasih kepada Jokowi yang sudah banyak membantu negara kita. Terlepas ada kurangnya namanya juga manusia pasti ada kurangnya. Mulai sekarang saya minta stop nyinyir-nyinyir, beliau (Jokowi) sudah biarkan beristirahat di Solo dengan santai tenang,” jelasnya.
David mengaku jika ada ancaman untuk membunuh Jokowi. Pihaknya mengetahui ancaman itu dari medsos di acaranya Refly Harun. Bahkan, ancaman itu muncul pada tiga hari sebelum Jokowi purna tugas.
“Seseorang boleh mengkritik, kalau seperti itu ujaran kebencian yang ditujukan pada Jokowi beserta keluarganya. Minggu depan kita akan laporkan (Refly Harun)," ujarnya.
Atas ancaman tersebut, pihaknya bersiap untuk membuat laporan ke kepolisian dalam kurun waktu satu minggu ini.