Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251127-WA0116.jpg
Deretan jet pribadi di Bandara Khusus PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah (Dok. Tiktok diqi sokoy)

Intinya sih...

  • Sahat membantah klaim Jokowi meresmikan Bandara IMIP

  • Menolak tuduhan aktivitas ilegal di era Jokowi

  • IMIP hanya berstatus bandara domestik pada era Jokowi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surakarta, IDN Times – Ketua Dewan Pembina Relawan Lentera Kasih (Relasi) Prabowo–Gibran, Sahat Martin Philip Sinurat, buka suara terkait sejumlah pernyataan pengamat Edna Carolina Pattisina soal status dan aktivitas penerbangan di bandara milik Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Sahat menilai informasi yang beredar berpotensi memunculkan disinformasi dan menyesatkan publik mengenai kebijakan pemerintah pada era Presiden Joko Widodo.

1. Sahat: Jokowi resmikan Bandara Maleo, bukan bandara IMIP

Situasi Bandara Indonesia Morowali Industrial Park yang bisa didaratkan jet pribadi. (Dokumentasi PT IMIP)

Sahat menegaskan bahwa klaim yang menyebut Presiden Jokowi meresmikan pada 2019 adalah tidak akurat. Menurutnya, bandara yang diresmikan Jokowi adalah Bandara Udara Umum Morowali (Bandara Maleo), yang berlokasi di desa dan kecamatan berbeda dari kawasan IMIP.

“Bandara yang diresmikan Pak Jokowi adalah bandara umum, bukan bandara khusus IMIP. Bandara Maleo diresmikan pada 23 Desember 2018 bersamaan dengan tiga bandara lain di Sulawesi. Jadi informasi bahwa Pak Jokowi meresmikan bandara khusus IMIP adalah disinformasi,” ujar Sahat, Kamis (27/11/2025).

2. Bantah tuduhan aktivitas ilegal di era Jokowi

Presiden ke-7 Jokowi. (IDN Times/Larasati Rey)

Menanggapi narasi bahwa bandara IMIP telah menjalankan aktivitas ilegal sejak era Jokowi, Sahat menyebut anggapan tersebut tidak berdasar.

“Bandara IMIP itu resmi, bukan ilegal. Semua aktivitasnya terikat pada regulasi. Pesan seolah-olah aktivitas ilegal berlangsung sejak era Pak Jokowi dan seakan direstui pemerintah itu tidak benar,” tegasnya.

3. IMIP hanya berstatus bandara domestik pada era Jokowi

Plant Bandara Khusus PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah (Dok. Tiktok diqi sokoy)

Sahat turut menepis isu bahwa IMIP pernah mengoperasikan penerbangan internasional secara ilegal. Ia menjelaskan bahwa selama pemerintahan Jokowi, IMIP hanya mengantongi izin sebagai bandara domestik.

“Sebagai bandara domestik, IMIP tidak punya kewenangan untuk menerbangkan pesawat ke luar negeri. Jika ada pesawat nekat terbang langsung internasional, itu wajib dicegah dan diarahkan ke bandara internasional. Jadi narasi bahwa ada penerbangan internasional ilegal tanpa transit itu tidak sesuai fakta,” jelasnya.

Lebih lanjut Sahat, menegaskan status IMIP sebagai bandara yang dapat melayani penerbangan internasional baru ditetapkan pada Agustus 2025 oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Jangan sampai informasi yang keliru ini membenturkan kebijakan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo. Dari penelusuran kami, izin internasional Bandara IMIP baru keluar Agustus 2025,” pungkas Sahat.

Editorial Team