Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Respons Rektorat soal TNI Intervensi Diskusi di UIN Walisongo Semarang

UIN Walisongo (walisongo.ac.id)
Intinya sih...
- TNI AD membantah intervensi terhadap diskusi mahasiswa UIN Walisongo, Semarang
- Kehadiran Babinsa disebut sebagai tugas rutin pemantauan wilayah, bukan bentuk pembungkaman kebebasan akademik
- Mahasiswa merasa ruang diskusi tidak aman setelah kejadian tersebut viral di media sosial
Semarang, IDN Times - TNI Angkatan Darat (AD) membantah tudingan intervensi terhadap kegiatan diskusi mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang. Kehadiran prajurit TNI di sekitar lokasi diskusi disebut sebagai bagian dari tugas rutin aparat kewilayahan, bukan bentuk pembungkaman kebebasan akademik.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menanggapi viralnya kabar kehadiran seorang Babinsa dan pria tak dikenal di forum bertajuk “Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik” yang digelar Kelompok Studi Mahasiswa (KSMW) UIN Semarang, Senin (14/4).
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorFariz Fardianto
EditorDhana Kencana
Follow Us