Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pendaftaran Ida Hartono, anak bos pabrik mobil Esemka di kantor DPD PDIP Jateng, Minggu (8/12). Dok. DPD PDIP Jateng

Semarang, IDN Times - Anak bos pabrikan mobil Esemka, Ida Hartono mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Klaten. Pendaftaran dilakukan di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, pada Minggu (8/12).

1. Sudah konsultasi dengan Jokowi

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di SMKN 57, Jakarta Selatan, Senin (9/12). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Ida memberanikan diri mengikuti proses seleksi untuk mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada Klaten 2020. Keberanian itu ia sampaikan usai berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo.

Konsultasi dilakukan Ida, ditemani dengan sang Ayah, Sukiyat saat peresmian pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, awal September 2019 lalu.

2. Diminta ikut penjaringan di PDIP

Pendaftaran Ida Hartono, anak bos pabrik mobil Esemka di kantor DPD PDIP Jateng, Minggu (8/12). (Dok. DPD PDIP Jateng)

Kepada Ida, Jokowi menyarankan agar mengikuti penjaringan yang dilakukan di PDI Perjuangan.

“Saya sudah konsultasi pas beliau meresmikan pabrik Esemka di Boyolali. Waktu itu ketemu di bandara bersama Bapak Sukiyat," papar Ida melansir keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (9/12).

3. Bakal bersaing dengan petahana

Pendaftaran Ida Hartono, anak bos pabrik mobil Esemka di kantor DPD PDIP Jateng, Minggu (8/12). (Dok. DPD PDIP Jateng)

Ida sendiri telah mengambil formulir, sekaligus mengembalikan berkas pendukung di kantor DPD PDIP Jateng. Ia akan bersaing dengan bupati petahana Sri Mulyani dan Hanik Herawati, dosen yang juga istri dari Dirut PT Intan Pariwara.

"Saya ingin ikut membesarkan PDI Perjuangan dan menyejahterakan masyarakat dengan mendaftar sebagai Calon Bupati Klaten," jelasnya di Panti Marhaen Semarang usai mengembalikan berkas pencalonan, Minggu (8/12).

4. Yakin bisa mendapatkan rekomendasi

IDN Times/Margith Juita Damanik

Ihwal peluangnya memperoleh rekomendasi mengingat ada pesaing lain yang juga calon petahana, Ida mengatakan masih tetap optimistis karena didukung oleh beberapa elemen masyarakat.

“Tidak ada masalah karena kami punya semangat dan banyak dukungan dari elemen masyarakat di Klaten," ungkap Ida yang mengaku sudah memiliki KTA PDI Perjuangan sejak 2008 ini.

Editorial Team