Salah satu warga yang ikut doa bersama, Fitri (28) mengatakan sengaja hadir untuk berdoa dan mengikuti pengajian dalam rangka 40 hari meninggalnya Mbah Moen. Fitri yang tinggal di Karanganyar, Demak ingin mendapatkan keberkahan dari doa bersama untuk ulama kharismatik asal Rembang itu.
"Mbah Moen itu kiai yang sangat saya kagumi. Banyak hal yang bisa diteladani dari beliau, mengenai sifatnya yang rendah hati, semangat beliau mengobarkan jiwa cinta Tanah Air, dan sangat menghargai perbedaan. Jasad Mbah Moen memang sudah dikubur, namun kebaikan dan keteladanan beliau akan senantiasa hidup dan selalu dikenang umat," beber ibu satu anak itu.
Untuk diketahui, Mbah Moen wafat pada Selasa, 6 Agustus 2019 dalam usia 90 tahun di Mekah, Arab Saudi. Selain sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, ia juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).