Surakarta, IDN Times - Usai adanya kericuhan saat Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Kota Solo, Senin (22/11/2022) malam, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi pelaksanaan munas di Hotel Alila Solo.
Penjagaan ketat juga terlihat disejumlah pintu masuk hotel dan ruangan ballroom yang digunakan untuk acara munas.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengaku telah menerima adanya laporan korban kericuhan saat Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII di Kota Solo, Jawa Tengah.
Ia menjelaskan, korban telah melaporkan setelah kejadian adu jotos, pada Selasa (22/11/2022) dini hari. Korban berinisial MAA (40) warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban mengalami luka lebam dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Moewardi, Kota Solo.
Menurut Iwan, dari hasil penyelidikan sementara, kasus ini bermula saat banyak peserta yang melakukan interupsi dalam munas.
"Saling interupsi, panitia tidak memenuhi kesepakatan, ada ada yang minta lanjut dan ada yang ditunda. Akhirnya diputuskan, ditunda. Keluar ruangan, senggol-senggolan salah paham, tiba-tiba bakbuk (adu pukul)," kata usai melakukan peninjauan, Selasa (22/11/2022) pagi.
Setelah adanya kejadian tersebut, korban kemudian melapor ke Polresta Solo. Namun, kemungkinan besar akan ditempuh jalur mediasi antarkedua belah pihak.
"Tetap laporan, tetap terima. Kita konfirmasi ke panitia menyatakan akan mencoba tempuh mediasi," ujarnya.
"Mereka teman semua di HIPMI, mereka menjaga solidaritas, panitia juga minta maaf. Secara prosedural hukum, semalam diterima (laporan)," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika aksi saling jotos antar peserta munas tersebut merupakan hal yang kecil. Ia juga meminta pihak panitia untuk melakukan persiapan yang lebih baik.
"Hari ini selesai (kasusnya), nanti persiapannya lebih baik lagi. Halah kejadian kecil aja," kata Gibran.
Gibran mengatakan jika rapat pleno Munas HIPMI XVII akan selesai hari ini. Pihaknya menjamin keamanan bagi semua peserta munas HIPMI.
"Yang ini ya Inshallah lancar lah ya, pleno diselesaikan siang nanti atau sore nanti lah ya kalo molor ya. Aman aman hari ini aman ya," katanya.
Gibran menegaskan jika kasus tersebut akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan. "Kekeluargaan aja. Wong cah nom kok," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Organizing Committe (OC) Munas Hipmi XVII Muhammad Ali Affandi menyatakan akan melakukan mediasi atas peristiwa kericuhan antar peserta munas tersebut.
"Kejadiannya ini sudah selesai sidang pleno ditutup. (Adu jotos) di jalan keluar, kayaknya sih kalau saya lihat, miskomunikasi, salah paham," ucapnya.
Ia menegaskan jika mediasi akan dilakukan dengan cara kekeluargaan. "Kita utamakan kekeluargaan, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miskomunikasi dan interprestasi," pungkasnya.