Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan pembangunan RS Darurat ini tak lepas dari adanya temuan virus COVID-19 pertama kali di Jawa Tengah yakni di Kota Solo.
Hal ini memicu pemerintah untuk mengalakkan pencegahan dan penanganan virus corona secepat mungkin. Pihaknya juga mengharapkan kerja sama kepala daerah, tokoh agama dan semua warga Jawa Tengah untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Saya mengapresiasi luar biasa kepada TNI AD yang telah menginisiasi Rumkitlap ini, sehingga bisa membantu penanganan pasien COVID-19 di Solo dan sekitarnya," kata Yulianto.
Berdasarkan data, kasus konfirmasi pasien COVID-19 di Jateng hinggal tanggal 23 Februari 2021 tercatat ada 150.659 kasus. Dengan rincian, 7.150 orang menjalani perawatan, 134.084 orang dinyatakan sembuh, dan 9.425 orang meninggal dunia.