Ganjar Pranowo melihat ketersediaan oksigen di RS Ken Saras Ungaran. (Dok Humas Pemprov Jateng)
Lebih lanjut, Ganjar mengklaim kekurangan oksigen akhir-akhir ini sebenarnya hanya kepanikan saja. Ia juga berdalih bahwa stok oksigen untuk rumah sakit masih aman dan siap didistribusikan.
"Stok sampai hari ini aman. Bahwa ada peningkatan iya, tapi stok masih cukup. Rata-rata rumah sakit punya hubungan sendiri, kontrak sendiri. Tolong kontraknya diperbaiki, kalau kapasitasnya kurang ya ditambah. Saya minta rumah sakit jangan hanya menunggu, harus inisiatif. Kalau transporternya kurang, ya ambil sendiri," kilahnya.
"Ini hanya butuh komunikasi, ada peningkatan iya, tapi sekarang bagaimana biar tepat waktu, kan butuh order, butuh kejelasan kapasitas, butuh transportasinya. Jadi ini yang saya minta diatasi," tambahnya.
Dilain pihak, GM PT Samator Jateng, Julianto mengaku tak tahu mengenai informasi peningkatan permintaan oksigen yang tinggi. "Tahu-tahu peningkaannya tinggi. Namun untuk sekarang masih tercukupi. Nanti kalau kurang kami juga antisipasi dengan mendatangkan beberapa isotank," sergahnya.