Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas mengantar pasien ke ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat) tambahan di RSUD Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Magelang, IDN Times - RSUD Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah menutup ruang pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) khusus pasien COVID-19. Langkah tersebut dilakukan karena tempat tersebut sudah penuh dengan pasien virus corona

1. IGD RSUD Tidar akan dibuka jika ada pasien COVID-19 yang sembuh

Ilustrasi puskesmas. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, kapasitas IGD RSUD Tidar sudah tidak muat lagi untuk menerima pasien COVID-19.

‘’Oleh karena itu, kami tutup dulu dan jika nanti ada pasien sudah tidak bergejala bisa pulang, dapat diganti pasien lainnya,’’ ungkapnya melansir Antara, Rabu (30/6/2021).

2. Pelayanan untuk pasien lain tetap berjalan

Kondisi pasien COVID-19 di IGD RS PKU Bantul, 11 Januari 2021. Dokumentasi RS PKU Bantul

Untuk diketahui, penutupan IGD tersebut diperuntukkan khusus untuk pasien COVID-19. Sedangkan untuk pelayanan pasien lainnya tetap dilayani.

Ihwal dengan kapasitas tempat tidur pasien COVID-19 yang penuh, Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang berencana membuat rumah sakit darurat COVID-19.

"Rumah sakit darurat tersebut rencananya akan menempati GOR Samapta Kota Magelang," imbuhnya.

3. Tempat tidur isolasi COVID-19 tetap penuh meski sudah ditambah

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, dokter Intan Suryahati menyebut kapasitas tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di RSUD Tidar sebelumnya berjumlah 94, dan sudah ditambah dengan memanfaatkan ruang Intensive Care Unit (ICU) menjadi 107 tempat tidur.

"Meskipun sudah ditambah, sejak beberapa waktu lalu sudah penuh 100 persen," katanya.

Editorial Team