Pekalongan, IDN Times — Situasi di Kota Pekalongan sempat memanas usai kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025). Sebagai langkah antisipasi kerusuhan berulang, Polres Pekalongan bersama TNI, Satpol PP, dan elemen masyarakat menggelar patroli skala besar pada Minggu (31/8/2025).
Hasilnya, sebanyak 65 remaja berhasil ditangkap. Sebagian besar mereka terpengaruh ajakan mengikuti aksi anarki lewat media sosial. Mayoritas dari mereka masih berstatus pelajar SMP dan SMA/SMK.
“Dari hasil patroli, kami menangkap kurang lebih 65 orang. Rata-rata mereka pelajar yang terpengaruh ajakan melalui media sosial untuk ikut aksi di wilayah Kota Pekalongan,” kata Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C Yusuf.