Saingan Dengan Gibran, Achmad Purnomo: Kader PDIP Solid Menangkan Saya

21 Des 2019, 23:30 WIB

(IDN Times/Fariz Fardianto)

Semarang, IDN Times - Bakal Calon Walikota Solo, Achmad Purnomo optimistis semua kader PDIP di Solo masih tetap kompak untuk mengusung dirinya dan Teguh Prakosa untuk bursa Pilwakot Solo.

Ia mengatakan kekompakan kader partainya tak perlu diragukan lagi karena figurnya kembali diusulkan dari suara tingkat anak ranting sampai DPC PDIP Solo.

"Setahu saya kader-kader solid. Kalau tidak solid, ya saya tidak sesemangat ini dong," kata Achmad usai menjalani fit proper test di markas DPD PDIP Jateng, Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang Timur, Sabtu (21/12).

1. Achmad Purnomo jalani fit proper test kurang dari 15 menit

IDN Times/Fariz Fardianto

Ia mengaku saat ini tak perlu ada yang dikhawatirkan lagi. Semua prosesnya sudah ia jalani sesuai aturan partai. Saat menjalani fit and proper test, katanya ia diberi waktu kurang dari lima belas menit untuk menyampaikan visi misinya dan diberondong sejumlah pertanyaan dari tim internal PDIP.

"Jadi apa yang perlu ditakuti. Proses fit proper lisan sudah, tertulis juga sudah. Gak ada setengah jam saya jalani fit and proper test. Di dalam tadi saya ditanya data pribadi, motivasi apa yang membuat saya tertarik mencalonkan diri. Kalau terpilih mau ngapain aja. Dan disuruh mengisi formulir yang sangat lumrah sebagai calon kepala daerah," ungkapnya.

2. Achmad Purnomo yakin Ia yang dipilih jadi calon Wali kota Solo

Proses pengambilan nomor urut untuk fit proper test di PDIP Jateng. IDN Times/Fariz Fardianto

Pihaknya pun menyatakan semangatnya kini berlipat ganda untuk yakin diusung bersama kompatriotnya di partai, Teguh Prakosa.

"Saya dengan Teguh Prakosa diberi perintah oleh DPC PDIP sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Insya Allah rekom DPP akan diberikan kepada saya," tuturnya.

Disinggung mengenai kemungkinan dirinya dipasangkan dengan Gibran sebagai wakil walikota, Achmad mengklaim akan mentaati semua instruksi dari partainya.

3. Achmad Purnomo tolak dijadikan Wakil Walikota

@kominfo_jtg

Meski begitu ia menolak jika harus menempati posisi sebagai Wakil Walikota. "Saya kan sudah dua kali jadi wakil, apa masih bisa? Ya bisanya jadi walikota. Jadi terserah DPP siapa yang diberikan rekomendasi," paparnya.

"Kalau diperintah partai ya saya laksanakan. Tapi kalau ternyata rekomnya tidak diberikan kepada saya apapun itu saya harus siap," cetusnya.

Dirinya berharap Kota Solo tetap aman, tenteram dan kondusif setelah rekomendasi dikeluarkan. Karenanya ia tetap mendengarkan saran dan koreksi dari seluruh elemen masyarakat. "Saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa terkait siapa nanti yang direkomendasi," pungkasnya.