Gerai Sang Pisang pertama di Solo yakni beralamatkan di Jalan Kebangkitan Nasional No 56 Penumping, Kecamatan Laweyan, Surakarta kini digunakan sebagai kantor percetakan. (IDN Times/Bandot Arywono)
IDN Times melakukan penelusuran terhadap sejumlah usaha kuliner Kaesang di Kota Solo, yang pertama yakni Sang Pisang yang merupakan bisnis kuliner pertama yang dibangun Kaesang usai lulus dari Singapore University of Social Sciences (SUSS).
Sang Pisang didirikan pada 2017, Kaesang membuka gerai (outlet) pertama Sang Pisang di Jalan Raden Saleh Raya 39, Cikini, Jakarta Pusat. Menu pilihan dari Sang Pisang ini ada banana bread, babana pop, banana strip, banana nugget, pisang madu, dan aneka minuman segar kekinian.
Gerai Sang Pisang pertama di Solo yakni beralamatkan di Jalan Kebangkitan Nasional No 56 Penumping, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Gelar soft launching pada Maret 2020 Sang Pisang di Solo bersanding dengan tiga brand kuliner lainnya milik Kaesang.
Seperti diketahui pada Maret 2020 silam Kaesang melebarkan sayap bisnis kulinernya di Kota Solo yakni dengan menggabungkan tiga brand kuliner sekaligus yang diberi nama 'Caffe Hebat'. Tiga brand tersebut diantaranya Sang Pisang, Ternakopi, dan Yang Ayam.
Penelusuran pada Minggu (16/6/2024) Caffe Hebat sudah tidak ada lagi. Di lokasi yang pernah digunakan untuk bisnis kuliner putra Presiden Jokowi tersebut kini digunakan untuk kantor percetakan. "Dulu memang pernah dipakai untuk Sang Pisang usahanya punya Kaesang, tapi sudah lama tutup," ucap Wahyuni seorang warga. Ia mengatakan usaha tersebut tutup sekitar 2-3 tahun lalu, dan kini gedung tersebut digunakan untuk kantor percetakan. "Tutup sudah lebih dari 2 tahun. Kabarnya pindah ke daerah Jagalan," tambahnya.
IDN Times kemudian menelusuri alamat Sang Pisang yang di daerah Jagalan, Surakarta. Penelusuran melalui laman Google Sang Pisang di Kota Solo beralamat di Jalan Gotong Royong No.14, Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Pantauan langsung ke lokasi pada Minggu (16/6/2024) gerai Sang Pisang juga terlihat sudah tutup.
Bangunan lantai dua dengan warna dominasi putih yang berada di jalan Gotong Royong ini bahkan dipasangi tulisan dikontrakkan, terlihat dua sepeda motor dan satu unit mobil terparkir di depan bangunan. "Sudah tutup (Sang Pisang), persisnya kapan lupa, sepertinya sudah ada setahun ini," kata Duan seorang warga. Menurutnya selama buka usaha tersebut biasa-biasa saja. "Ya kalau ramai banget sih gak juga, biasa aja sih," ucapnya.
Tak hanya Sang Pisang yang pernah menjalankan usahanya di lokasi Jalan Gotong Royong Jagalan, usaha kuliner lainnya milik Kaesang yakni Yang Ayam dan Ternakopi juga bergabung menjadi satu di bangunan yang tak jauh dari kantor Kelurahan Jagalan ini. Penelusuran di aplikasi layan food delivery, Sang Pisang dan brand kuliner lainnya milik Kaesang di Solo tertulis telah tutup.