Pati, IDN Times – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (COVID-19) asal Pati dinyatakan positif COVID-19. PDP ini masih dirawat di rumah sakit Moewardi Solo.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Bupati Pati Haryanto usai mengikuti video teleconference Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pati tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2021 di ruang Command Center Kabupaten Pati, Sabtu (4/4).
Orang nomor satu di Pati ini mengatakan PDP yang dinyatakan positif masih dirawat rumah sakit Moewardi Solo dinyatakan positif. Oleh karena itu, pemkab juga sudah melakukan pelacakan kontak PDP ini dengan siapa saja.
“Sedangkan yang dirawat di RSUD RAA Soewondo dan di RSUD Wongsonegoro masih menunggu hasil laboratorium.," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times pada Sabtu (4/4).
Dia mengatakan, adapun untuk update perkembangan pasien covid-19 di Kabupaten Pati tanggal 4 April 2020 yaitu jumlah pasien dalam pengawasan ada tiga orang. Yakni dengan rincian satu orang dirawat di RSUD RAA Soewondo satu orang dirawat di RSU Ketileng Wongsonegoro dan satu orang dirawat di RSUD Moewardi Solo.
Sedangkan untuk ODP di Kabupaten Pati totalnya ada 595. Dari jumlah itu masa inkubasinya sudah selesai adalah 432, dan hasilnya tidak ada persoalan. Sedangkan sisanya 163 masih dalam masa pemantauan.
"Dan saya berpesan kepada masyarakat tetap waspada dengan virus corona ini, tetap tenang, hati-hati kalau pergi-pergi dan pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dan pola hidup sehat. Kemudian hindari pertemuan-pertemuan yang besar, jadi tetap sosial distancing bahkan sekarang dinaikkan menjadi physical distancing," tegas Bupati.
Oleh karena itu, pria bekumis tebal ini menekankan kepada seluruh masyarakat agar bersatu tidak saling menyalahkan. "Yang paling penting kita semua bergotong royong untuk bisa saling membantu agar virus corona di Kabupaten Pati ini bisa terselesaikan," pungkas dia.