Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
idntimes.com
Sejumlah mahasiswa salah satunya dari Unsoed Purwokerto yang menjadi korban pencurian di Sumpiuh, Banyumas, Selasa (15/7/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Intinya sih...

  • Barang berharga milik mahasiswa KKN raib saat mereka tertidur

  • Pelaku diduga masuk lewat pintu belakang yang tidak dikunci

  • Polisi masih melakukan penyelidikan tanpa bantuan CCTV untuk mengungkap identitas pelaku

Banyumas, IDN Times – Aksi pencurian menimpa sekelompok mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

Peristiwa ini terjadi di rumah yang dijadikan posko tempat tinggal dan aktivitas KKN pada Rabu (16/7/2025) Akibatnya, sejumlah barang berharga milik mahasiswa raib digondol pencuri.

1. Hilang saat semua sedang tertidur

Posko mahasiswa Unsoed Purwokerto yang menjadi sasaran pencurian di Sumpiuh, Banyumas.(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Peristiwa tersebut terjadi diduga pada dini hari, namun baru disadari oleh para mahasiswa pada Selasa pagi (15/7/2025). Keadaan posko mendadak panik ketika beberapa mahasiswa bangun tidur dan mendapati HP mereka tidak ada di tempat.

“Bangun tidur, HP saya sudah tidak ada di samping. Pas dicek lagi, tas laptop dan dompet saya juga hilang. Kami langsung panik,” ujar salah satu mahasiswa korban yang enggan disebutkan namanya.

Barang-barang yang hilang meliputi satu unit laptop, tiga unit HP, dan sejumlah uang tunai. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta.

2. Diduga pelaku masuk lewat pintu belakang

Kapolsek Sumpiuh AKP Yanto (kiri) saat menerima laporan mahasis korban pencurian, Rabu (16/7/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Kapolsek Sumpiuh, AKP Yanto, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Meskipun awalnya belum ada laporan resmi dari korban, pihak kepolisian langsung bergerak setelah mendapat informasi dari warga setempat.

“Petugas mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga masuk lewat pintu belakang yang tidak dikunci,” kata AKP Yanto kepada IDN Times.

Menurut Yanto, kondisi pintu belakang yang tidak terkunci menjadi celah utama yang dimanfaatkan oleh pelaku. Saat kejadian, para mahasiswa diketahui sedang tidur lelap dan tidak menyadari aksi pencurian yang terjadi.

3. Belum ada CCTV, polisi lakukan penyelidikan

Kapolsek Sumpiuh AKP Yanto saat menjelaskan bahwa lokasi kejadian memang tidak ada cctv, Rabu (16/7/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno/

Dirumah yang dijadikan posko tersebut tidak terdapat kamera pengawas (CCTV), sehingga petugas harus mengandalkan keterangan para penghuni dan warga sekitar untuk mengumpulkan petunjuk.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku yang membuat resah penghuni posko mahasiswa KKN

“Kami terus mengumpulkan informasi, baik dari mahasiswa maupun warga sekitar. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” jelas AKP Yanto.

Pihaknya juga mengimbau agar selalu mengunci pintu dan mengamankan barang-barang pribadi, terutama pada malam hari. "Jika terjadi hal mencurigakan, segera lapor ke kepolisian terdekat,”pungkasnya.

Editorial Team